Delphi 7 merupakan salah satu IDE (Integrated Development Environment) klasik yang sangat populer di kalangan pengembang aplikasi desktop berbasis Windows. Meskipun teknologi telah berkembang pesat, memahami dasar-dasar pemrograman menggunakan Delphi 7 masih relevan untuk proyek warisan (legacy systems) atau sekadar untuk mempelajari filosofi pemrograman Object Pascal.
Artikel ini akan menyajikan beberapa contoh program Delphi 7 sederhana yang mencakup interaksi dasar dengan pengguna, manipulasi variabel, hingga penggunaan komponen visual paling umum. Program-program ini dirancang agar mudah dipahami, bahkan bagi pemula.
Program pertama yang wajib dikuasai adalah menampilkan pesan. Dalam Delphi, ini biasanya dilakukan melalui komponen TButton dan TLabel pada Form.
TLabel (misalnya bernama Label1) dan TButton (misalnya bernama Button1).Button1 untuk membuka editor kode.
Ketika tombol diklik, properti Caption dari Label1 akan berubah menampilkan teks tersebut. Ini menunjukkan interaksi dasar antara komponen visual dan logika program.
Program selanjutnya menunjukkan bagaimana cara menerima input dari pengguna melalui komponen TEdit, melakukan konversi tipe data, dan menampilkan hasilnya.
Edit1 (Input Angka Pertama)Edit2 (Input Angka Kedua)Button1 (Tombol Hitung)Label3 (Untuk Menampilkan Hasil)
Fungsi StrToFloat sangat penting di sini. Karena input dari TEdit selalu berupa teks (String), kita harus mengubahnya menjadi tipe numerik (Real atau Integer) sebelum melakukan operasi matematika. Sebaliknya, FloatToStr digunakan untuk menampilkan hasil numerik kembali sebagai teks.
Struktur kontrol adalah inti dari pemrograman, memungkinkan program membuat keputusan. Mari kita buat contoh pengecekan bilangan genap atau ganjil.
Dalam contoh ini, operator Mod (modulo) digunakan untuk mendapatkan sisa pembagian. Jika sisa pembagian dengan 2 adalah 0, maka angka tersebut genap; jika tidak, maka ganjil. Struktur If...Then...Else adalah fondasi logika dalam setiap bahasa pemrograman, termasuk Delphi.
Delphi 7 menggunakan paradigma pemrograman visual yang kuat (VCL - Visual Component Library). Kecepatan kompilasi dan kemudahan dalam mendesain antarmuka pengguna (UI) menjadikannya alat yang efisien. Meskipun sintaksnya berbasis Pascal, konsep pemrograman modern seperti OOP (Object-Oriented Programming) sudah tertanam kuat di dalamnya. Contoh-contoh sederhana ini membuktikan bahwa memulai dengan Delphi 7 relatif cepat, fokus utama adalah memahami cara komponen berinteraksi melalui event handler (prosedur yang dipicu oleh aksi pengguna).
Pengembangan aplikasi di era Delphi 7 sangat mengandalkan perancangan visual di Form Designer, di mana logika ditempelkan pada peristiwa (event) komponen, seperti OnClick, OnChange, atau OnCreate. Menguasai konversi tipe data dan struktur kontrol dasar adalah kunci untuk membangun aplikasi yang fungsional.