C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling fundamental dan kuat di dunia pengembangan perangkat lunak. Dikenal karena performanya yang tinggi dan kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan memori hardware, C++ banyak digunakan dalam pengembangan sistem operasi, mesin game, aplikasi performa tinggi, dan sistem tertanam (embedded systems). Bagi pemula, memahami dasar-dasar sintaks dan logika pemrograman dalam C++ adalah langkah awal yang krusial.
Setiap program C++ harus memiliki fungsi utama, yaitu main(), tempat eksekusi program dimulai. Berikut adalah kerangka paling sederhana dari sebuah program C++ yang mencetak teks "Halo Dunia!" ke konsol. Ini adalah contoh pertama yang wajib dikuasai.
#include <iostream>
int main() {
// std::cout digunakan untuk menampilkan output ke konsol
std::cout << "Halo Dunia dari C++!" << std::endl;
// Mengembalikan 0 menandakan program berhasil dieksekusi
return 0;
}
Penjelasan singkat mengenai kode di atas:
#include <iostream>: Ini adalah preprocessor directive yang menyertakan pustaka input/output stream, memungkinkan kita menggunakan fungsi seperti std::cout.int main(): Titik awal eksekusi program.std::cout: Objek yang digunakan untuk mencetak data.<<: Operator penyisipan (insertion operator).std::endl: Memberikan baris baru dan membersihkan buffer output.
Untuk mengaplikasikan konsep variabel, input, dan operasi aritmatika, mari kita buat contoh program yang meminta dua angka dari pengguna dan menampilkan hasilnya setelah dijumlahkan. Contoh program ini akan membantu Anda memahami bagaimana cara membaca data dari pengguna menggunakan std::cin.
#include <iostream>
int main() {
// Deklarasi variabel untuk menyimpan dua angka dan hasilnya
int angka1, angka2, hasil;
std::cout << "=== Program Penjumlahan Sederhana C++ ===" << std::endl;
// Meminta input angka pertama
std::cout << "Masukkan angka pertama: ";
std::cin >> angka1;
// Meminta input angka kedua
std::cout << "Masukkan angka kedua: ";
std::cin >> angka2;
// Melakukan operasi penjumlahan
hasil = angka1 + angka2;
// Menampilkan hasil
std::cout << "Hasil penjumlahan dari " << angka1 << " dan " << angka2
<< " adalah: " << hasil << std::endl;
return 0;
}
Dalam contoh kedua ini, kita menggunakan tipe data int untuk menyimpan bilangan bulat. Proses input dilakukan menggunakan std::cin diikuti oleh operator ekstraksi >>, yang berfungsi untuk mengambil nilai yang diketikkan pengguna dan menyimpannya ke dalam variabel yang dituju.
Struktur kontrol memungkinkan program membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Struktur if-else adalah yang paling dasar. Berikut adalah contoh program yang memeriksa apakah suatu bilangan genap atau ganjil menggunakan operator modulo (%).
#include <iostream>
int main() {
int angka;
std::cout << "Masukkan sebuah bilangan bulat: ";
std::cin >> angka;
// Cek apakah angka habis dibagi 2 (genap)
if (angka % 2 == 0) {
std::cout << angka << " adalah bilangan GENAP." << std::endl;
} else {
std::cout << angka << " adalah bilangan GANJIL." << std::endl;
}
return 0;
}
Operator modulo (%) mengembalikan sisa pembagian. Jika sisa pembagian suatu bilangan dengan 2 adalah 0, maka bilangan tersebut genap. Jika tidak, maka bilangan tersebut ganjil. Mempelajari struktur seperti ini akan membuka jalan Anda untuk membuat logika program yang lebih kompleks, seperti perulangan (loops) dan fungsi kustom. C++ menawarkan fleksibilitas tinggi, namun memerlukan pemahaman yang solid tentang cara kerja memori dan kompilasi, yang membedakannya dari bahasa tingkat tinggi lainnya. Penguasaan contoh program C++ dasar ini adalah fondasi yang kuat sebelum melangkah ke konsep lanjutan seperti Pointer, Class, dan Object-Oriented Programming (OOP).