Pengantar Pemrograman PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang sangat populer, terutama digunakan untuk pengembangan web. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk disematkan langsung di dalam kode HTML, memungkinkan interaksi dinamis antara server dan browser pengguna. Mempelajari dasar-dasar PHP seringkali menjadi langkah pertama bagi banyak pengembang web karena sintaksnya yang relatif mudah dipahami.
Berbeda dengan JavaScript yang sebagian besar berjalan di sisi klien (browser), PHP memproses instruksi di server. Hasil akhirnya—biasanya berupa HTML murni—dikirimkan ke browser. Ini berarti Anda dapat melakukan tugas-tugas berat seperti mengelola database, mengautentikasi pengguna, dan memanipulasi sesi tanpa terlihat oleh pengguna akhir.
Contoh Dasar: Menampilkan Teks dan Variabel
Contoh pemrograman PHP yang paling mendasar adalah bagaimana mencetak output ke layar. Tag pembuka dan penutup PHP adalah <?php dan ?>. Semua kode di antara tag ini akan dieksekusi oleh server.
1. Hello World!
Ini adalah tradisi dalam dunia pemrograman. Di bawah ini adalah contoh sederhana:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>PHP Dasar</title>
</head>
<body>
<h1>
<?php
echo "Halo Dunia! Ini adalah contoh pemrograman PHP.";
?>
</h1>
</body>
</html>
2. Menggunakan Variabel
Variabel di PHP diawali dengan tanda dolar ($). Variabel ini sangat penting untuk menyimpan data sementara, seperti input pengguna atau hasil kueri database.
<?php
$nama_pengguna = "Budi Santoso";
$tahun_sekarang = 2024;
$pesan = "Selamat datang kembali, " . $nama_pengguna . "!";
echo "<p>" . $pesan . "</p>";
echo "<p>Tahun ini adalah " . $tahun_sekarang . "</p>";
?>
Dalam contoh di atas, operator titik (.) digunakan untuk menggabungkan (konkatenasi) string di PHP.
Struktur Kontrol: Kondisional If-Else
Salah satu kekuatan utama bahasa pemrograman adalah kemampuannya membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Struktur if-else adalah pondasi dari logika program dinamis.
<?php
$umur = 18;
if ($umur >= 17) {
echo "<p>Anda memenuhi syarat untuk membuat KTP.</p>";
} else {
echo "<p>Anda masih di bawah umur yang disyaratkan.</p>";
}
?>
Perulangan (Looping): Mengulang Tugas
Ketika Anda perlu melakukan tugas yang sama berulang kali, perulangan sangat berguna. Contoh yang paling umum adalah for loop, ideal ketika Anda tahu persis berapa kali iterasi harus dijalankan.
<h3>Menghitung Sampai Lima:</h3>
<ul>
<?php
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "<li>Angka ke-" . $i . "</li>";
}
?>
</ul>
Contoh perulangan di atas akan menghasilkan daftar bernomor (unordered list) yang menampilkan angka 1 hingga 5. Ini menunjukkan bagaimana PHP dapat menghasilkan struktur HTML secara otomatis berdasarkan logika pemrograman.
Koneksi ke Database (Konsep Singkat)
Meskipun kode koneksi penuh memerlukan detail konfigurasi (host, user, password), penting untuk diketahui bahwa PHP sangat mahir dalam berinteraksi dengan database seperti MySQL. Fungsi dasar yang sering digunakan adalah melalui ekstensi PDO (PHP Data Objects) atau MySQLi.
PHP memungkinkan developer membangun aplikasi web yang kaya fitur—mulai dari blog sederhana hingga sistem e-commerce kompleks—hanya dengan menggabungkan logika server (PHP) dengan presentasi (HTML) dan styling (CSS).