DB Visualisasi Konsep Database dan SQL

Memahami Dasar-Dasar Contoh Bahasa SQL

Structured Query Language, atau lebih dikenal sebagai SQL, adalah bahasa standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sistem manajemen basis data relasional (RDBMS). Jika Anda baru memulai perjalanan di dunia data, memahami contoh bahasa SQL dasar adalah langkah krusial. SQL memungkinkan kita untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus (CRUD) data dalam database.

Apa Itu SQL?

SQL bukanlah bahasa pemrograman seperti Python atau Java; ia adalah bahasa deklaratif yang fokus pada apa yang Anda inginkan dari data, bukan bagaimana cara mendapatkannya. Komponen utama SQL meliputi:

Perintah Dasar SQL: DML

Bagian paling sering digunakan dalam SQL adalah DML, terutama perintah SELECT. Mari kita lihat beberapa contoh bahasa SQL yang paling mendasar.

1. Mengambil Data (SELECT)

Perintah SELECT digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel. Tabel fiktif kita adalah Karyawan dengan kolom ID, Nama, Jabatan, dan Gaji.

Contoh 1.1: Mengambil Semua Kolom

SELECT * FROM Karyawan;

Contoh 1.2: Mengambil Kolom Tertentu

Hanya ingin melihat nama dan gaji karyawan:

SELECT Nama, Gaji FROM Karyawan;

Contoh 1.3: Pemfilteran Data (WHERE)

Menggunakan klausa WHERE untuk membatasi hasil:

SELECT Nama, Jabatan FROM Karyawan WHERE Gaji > 5000000;

2. Memfilter dengan Kondisi Kompleks

Kondisi dapat digabungkan menggunakan operator logika seperti AND, OR, dan NOT.

Contoh 2.1: AND

Mencari karyawan yang Jabatannya 'Staf' DAN Gajinya di bawah 4 juta:

SELECT * FROM Karyawan WHERE Jabatan = 'Staf' AND Gaji < 4000000;

Contoh 2.2: IN

Mencari karyawan yang Jabatannya 'Manager' ATAU 'Supervisor':

SELECT Nama FROM Karyawan WHERE Jabatan IN ('Manager', 'Supervisor');

Manipulasi Data (INSERT, UPDATE, DELETE)

Selain membaca, SQL juga memungkinkan kita mengubah isi tabel.

3. Memasukkan Data (INSERT)

Untuk menambahkan baris baru ke dalam tabel:

INSERT INTO Karyawan (ID, Nama, Jabatan, Gaji)
VALUES (101, 'Budi Santoso', 'Analis', 6500000);

4. Memperbarui Data (UPDATE)

Mengubah nilai pada baris yang sudah ada. Penting: Selalu gunakan WHERE saat UPDATE, jika tidak, semua data akan terpengaruh!

Menaikkan gaji Budi Santoso:

UPDATE Karyawan SET Gaji = 7000000 WHERE ID = 101;

5. Menghapus Data (DELETE)

Menghapus baris data. Sama seperti UPDATE, WHERE sangat vital.

Menghapus data karyawan dengan ID 101:

DELETE FROM Karyawan WHERE ID = 101;

Struktur Tabel (DDL)

Sebelum memasukkan data, kita harus membuat strukturnya terlebih dahulu menggunakan DDL.

Contoh 4.1: Membuat Tabel

CREATE TABLE Produk (
    ProdukID INT PRIMARY KEY,
    NamaProduk VARCHAR(100) NOT NULL,
    Harga DECIMAL(10, 2),
    Stok INT
);

Mempelajari contoh bahasa SQL di atas memberikan fondasi yang kuat. SQL memiliki banyak aspek lanjutan seperti penggabungan tabel (JOIN), pengelompokan (GROUP BY), dan fungsi agregat (SUM, AVG, COUNT) yang akan Anda temui seiring kemajuan Anda.

Ingatlah bahwa sintaks dasar ini berlaku universal di banyak sistem seperti MySQL, PostgreSQL, SQL Server, dan SQLite, meskipun ada sedikit perbedaan dalam fungsi spesifiknya. Konsistensi dalam latihan adalah kunci untuk menguasai bahasa data yang kuat ini.