Contoh Bahasa Pemrograman BASIC: Sejarah Singkat dan Implementasi

10 PRINT "HELLO" 20 GOTO 10 BASIC Terminal Simbolisasi Terminal Komputer dengan Kode BASIC

Bahasa Pemrograman BASIC, singkatan dari Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code, merupakan salah satu bahasa pemrograman paling berpengaruh dalam sejarah komputasi pribadi. Diciptakan pada pertengahan tahun 1960-an di Dartmouth College oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz, tujuan utama BASIC adalah menyediakan bahasa yang mudah dipelajari oleh siswa non-sains, menjadikannya sangat populer di era komputer mikro rumahan pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Akar dan Filosofi Desain

Filosofi di balik BASIC sangatlah egaliter: membuat pemrograman dapat diakses oleh semua orang. Berbeda dengan bahasa yang lebih kompleks pada masanya, sintaks BASIC dirancang agar intuitif, mirip dengan bahasa Inggris sederhana. Salah satu ciri khas yang paling menonjol, meskipun kini dianggap praktik buruk, adalah penggunaan nomor baris (line numbers). Nomor baris ini memungkinkan kontrol aliran program menggunakan perintah seperti GOTO dan GOSUB.

Seiring perkembangan komputer rumahan seperti Apple II, Commodore 64, dan Sinclair ZX Spectrum, BASIC menjadi bahasa bawaan (built-in) yang pertama kali dijalankan ketika komputer dinyalakan. Hal ini memastikan bahwa setiap pengguna memiliki akses instan untuk mulai memprogram, mendorong gelombang inovasi pemrograman amatir dan pengembangan perangkat lunak independen.

Contoh Kode BASIC Klasik

Untuk memberikan gambaran nyata mengenai struktur bahasa ini, berikut adalah contoh sederhana program "Hello World" yang menggunakan nomor baris dan perintah dasar:

10 REM Program Pertama Saya di BASIC
20 INPUT "Siapa namamu? "; N$
30 PRINT "Halo, "; N$; "! Selamat datang di dunia BASIC."
40 PRINT "Kita akan mengulang pesan ini 3 kali."
50 FOR I = 1 TO 3
60     PRINT "Iterasi ke: "; I
70 NEXT I
80 END
        

Dalam contoh di atas:

Evolusi: Dari Baris ke Struktur Modern

Meskipun BASIC klasik sangat populer, kekurangannya, terutama ketergantungan pada nomor baris dan perintah GOTO yang berlebihan, sering kali menghasilkan kode yang sulit dipelihara (dikenal sebagai "spaghetti code"). Menanggapi hal ini, Microsoft mengembangkan QuickBASIC dan kemudian Visual Basic (VB).

Visual Basic, yang diperkenalkan pada awal 1990-an, merevolusi BASIC dengan menambahkan antarmuka pemrograman visual (drag-and-drop) dan meninggalkan keharusan menggunakan nomor baris. VB memungkinkan pengembang untuk dengan mudah merancang aplikasi dengan antarmuka grafis (GUI) di lingkungan Windows. Meskipun kini telah banyak digantikan oleh .NET Framework dan bahasa lain, warisan filosofi kemudahan penggunaan BASIC tetap terasa dalam desain modern.

Relevansi BASIC Saat Ini

Meskipun BASIC tidak lagi menjadi bahasa utama di industri komputasi besar, pengaruhnya tetap terasa. Implementasi modern seperti FreeBASIC atau varian BASIC yang digunakan dalam mikrokontroler (misalnya, dalam lingkungan Arduino melalui ekstensi) masih memungkinkan para penghobi dan pendidik untuk mengajarkan konsep pemrograman dasar dengan cepat. Bahasa ini membuktikan bahwa tujuan utama pendidikan pemrograman adalah kemudahan akses dan pemahaman konsep fundamental—sesuatu yang dicapai BASIC dengan sangat baik pada masanya dan terus diupayakan oleh penerusnya.

Secara keseluruhan, contoh bahasa pemrograman BASIC adalah jembatan penting yang menghubungkan dunia komputasi yang kompleks dengan pengguna awam, membuka pintu bagi jutaan orang untuk pertama kali merasakan kegembiraan dalam menulis kode komputer.