Memulai usaha ternak ayam broiler adalah sebuah investasi yang menjanjikan, namun kunci keberhasilan sangat bergantung pada perawatan yang tepat sejak hari pertama. Anak ayam broiler yang baru menetas memerlukan perhatian khusus untuk memastikan mereka tumbuh sehat, kuat, dan mencapai bobot ideal sesuai target. Perawatan pada umur 1 hari adalah fase krusial yang membentuk fondasi kesehatan dan produktivitas ayam di masa mendatang.
Sebelum kedatangan DOC (Day Old Chick) atau anak ayam, kandang harus sudah dipersiapkan dengan matang. Kesiapan kandang meliputi kebersihan, suhu, ventilasi, dan penyediaan pakan serta air minum yang memadai.
Kandang harus bersih dari kotoran sebelumnya dan telah didesinfeksi secara menyeluruh untuk menghilangkan bibit penyakit. Gunakan desinfektan yang teruji keampuhannya. Pastikan kandang dalam kondisi kering sebelum DOC tiba.
Ini adalah faktor paling vital untuk ayam broiler umur 1 hari. Anak ayam belum memiliki kemampuan mengatur suhu tubuh sendiri. Suhu ideal di dalam kandang pada hari pertama adalah sekitar 30-32 derajat Celsius. Gunakan pemanas seperti bohlam atau gasolek dengan termometer untuk memantau suhu secara akurat. Sebaran panas harus merata di area brooding (pemanasan).
Litter yang baik berfungsi menyerap kelembaban dan menjaga kehangatan. Gunakan bahan seperti sekam padi, serutan kayu, atau jerami yang kering dan bersih. Ketebalan litter minimal 5-7 cm untuk memberikan kenyamanan dan isolasi panas yang baik.
Penerangan yang cukup penting agar anak ayam dapat dengan mudah menemukan pakan dan air minum. Pencahayaan juga membantu mereka merasa aman dan mengurangi stres. Nyalakan lampu 24 jam pada hari-hari pertama.
Ketersediaan air minum bersih dan segar adalah prioritas utama. Pakan yang diberikan pun harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak ayam broiler.
Air minum harus selalu tersedia dan bersih. Pada awal kedatangan, berikan air minum yang dicampur dengan sedikit gula atau elektrolit untuk membantu mengatasi stres perjalanan dan dehidrasi. Gunakan wadah air minum yang sesuai ukurannya agar mudah dijangkau oleh anak ayam, dan pastikan ketinggian air tidak terlalu dalam sehingga anak ayam tidak tenggelam.
Berikan pakan khusus untuk starter (umur 0-14 hari) yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan mudah dicerna. Pakan ini biasanya berbentuk butiran kecil (crumble) agar mudah dikonsumsi anak ayam. Sebarkan pakan di atas alas kertas atau nampan khusus di sekitar tempat pemanas untuk memudahkan mereka menemukannya.
Perhatian terhadap perilaku dan kondisi fisik anak ayam sangat penting untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Setelah DOC dilepas ke kandang, amati distribusinya. Ayam yang sehat dan nyaman akan menyebar merata di area pemanas. Jika banyak ayam bergerombol di pinggir atau menjauhi sumber panas, ini menandakan suhu terlalu panas. Sebaliknya, jika mereka berkumpul di bawah pemanas, suhu kemungkinan terlalu dingin.
Amati kualitas kotoran mereka. Kotoran yang normal berwarna coklat tua, lembab, dan berbentuk. Kotoran yang terlalu encer atau berwarna tidak normal bisa menjadi indikasi adanya masalah pencernaan atau penyakit.
Ayam broiler umur 1 hari yang sehat biasanya aktif, bergerak, dan bersuara. Suara cicitan yang nyaring dan konstan adalah tanda baik. Jika ayam terlihat lesu, diam, atau mengeluarkan suara yang tidak normal, segera periksa lebih lanjut.
Tergantung pada manajemen peternakan dan daerah, vaksinasi awal mungkin diperlukan. Konsultasikan dengan dokter hewan atau penyuluh peternakan mengenai jadwal dan jenis vaksin yang tepat untuk anak ayam broiler Anda.
Merawat ayam broiler umur 1 hari memang memerlukan ketelitian dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan mereka. Dengan persiapan kandang yang matang, penyediaan pakan dan air minum yang tepat, serta observasi yang cermat, Anda telah meletakkan dasar yang kuat untuk pertumbuhan ayam yang optimal. Ingatlah bahwa setiap detail kecil di fase awal ini akan memberikan dampak besar pada kesuksesan jangka panjang usaha ternak ayam broiler Anda.