Bensin adalah sumber energi vital bagi kendaraan kita, namun sifatnya yang mudah menguap dan mudah terbakar menuntut perhatian khusus dalam hal penyimpanan. Menyimpan bensin dengan benar tidak hanya menjaga kualitas bahan bakar, tetapi yang lebih penting, menjaga keselamatan diri dan lingkungan. Jika Anda sering bepergian jauh, memiliki genset darurat, atau sekadar ingin menyimpan stok untuk keperluan tertentu, memahami teknik penyimpanan yang tepat adalah keharusan.
Ini adalah langkah paling krusial. Bensin tidak boleh disimpan dalam wadah sembarangan. Uap bensin bersifat korosif dan mudah bocor jika wadah tidak dirancang khusus.
Keselamatan adalah prioritas utama. Lokasi penyimpanan harus memenuhi standar keamanan untuk meminimalkan risiko kebakaran atau ledakan.
Uap bensin lebih mudah terbakar daripada cairannya sendiri. Panas akan mempercepat penguapan. Oleh karena itu, simpan bensin di lokasi yang:
Ventilasi yang memadai sangat penting. Pilih area yang memiliki sirkulasi udara yang baik, seperti gudang terpisah atau garasi yang memiliki ventilasi silang.
Hindari menyimpan bensin di bawah tanah atau di ruang tertutup tanpa ventilasi mekanis, karena gas bensin yang berat akan berkumpul di area terendah dan menciptakan zona bahaya ledakan.
Meskipun perlu, menyimpan bensin dalam jumlah besar dalam jangka waktu lama memiliki risiko dan batasan regulasi.
Di banyak negara, terdapat batasan legal mengenai jumlah bahan bakar cair yang boleh disimpan di properti pribadi (biasanya berkisar antara 20 hingga 60 liter, tergantung peraturan setempat). Selalu periksa regulasi daerah Anda.
Bensin, terutama yang mengandung etanol (seperti E10), memiliki umur simpan yang terbatas. Oksidasi dan penguapan akan mengurangi kualitas oktan dan menyebabkan pembentukan pernis atau gum.
Cara Anda memindahkan bensin dari pompa ke wadah penyimpanan juga menentukan keamanan.
Gesekan saat menuang bensin dapat menghasilkan listrik statis yang cukup untuk memicu percikan api. Saat mengisi ulang:
Penyimpanan yang aman memerlukan pemantauan berkelanjutan. Lakukan pemeriksaan visual secara berkala:
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa bensin yang Anda simpan tetap berkualitas dan yang terpenting, aman dari risiko kecelakaan fatal.