Ayam bekisar, atau yang sering disebut ayam hutan hijau (Gallus varius), adalah unggas yang memiliki pesona tersendiri. Keindahan bulunya dan suaranya yang khas menjadikannya primadona bagi para penghobi. Namun, seperti kebanyakan unggas liar, ayam bekisar cenderung memiliki sifat yang liar dan sulit didekati. Menjinakkan ayam bekisar memang membutuhkan kesabaran dan pemahaman yang baik tentang perilaku mereka.
Sebelum memulai proses penjinakan, sangat penting untuk memahami bahwa ayam bekisar adalah hewan liar. Insting mereka adalah waspada terhadap predator dan ancaman. Mereka cenderung mudah terkejut, berlari, atau terbang jika merasa terancam. Perilaku ini adalah mekanisme pertahanan diri alami mereka. Memahami hal ini akan membantu Anda menghindari tindakan yang justru membuat mereka semakin takut.
Proses penjinakan ayam bekisar dapat dibagi menjadi beberapa tahapan yang dilakukan secara bertahap. Kunci utamanya adalah konsistensi, kesabaran, dan membangun kepercayaan.
Pastikan kandang ayam bekisar Anda aman, nyaman, dan cukup luas. Lingkungan yang tenang tanpa gangguan dari hewan lain atau kebisingan berlebih akan sangat membantu mereka beradaptasi. Sediakan tempat berlindung yang memadai agar mereka merasa aman.
Saat pertama kali berinteraksi, lakukan dari jarak yang cukup jauh. Jangan pernah mencoba mengejar atau menangkap mereka secara paksa. Duduklah di dekat kandang mereka secara diam-diam selama beberapa waktu setiap hari. Tujuannya adalah agar mereka terbiasa dengan kehadiran Anda sebagai sesuatu yang tidak berbahaya.
Ini adalah salah satu metode paling efektif untuk membangun kepercayaan. Mulailah dengan meletakkan makanan di dekat kandang, lalu secara bertahap geser tangan Anda semakin dekat ke arah mereka. Jika mereka mulai mengambil makanan dari dekat tangan Anda, itu adalah kemajuan yang baik. Akhirnya, cobalah memberi makan langsung dari telapak tangan Anda. Lakukan ini secara konsisten, terutama pada waktu makan.
Ayam bekisar akan merespons suara Anda. Gunakan nada suara yang lembut dan tenang saat berbicara dengan mereka. Hindari suara keras atau mendadak yang bisa membuat mereka terkejut. Anda bisa berbicara sedikit saat memberi makan untuk membantu mereka mengasosiasikan suara Anda dengan hal positif.
Jika Anda perlu melakukan sesuatu di dekat kandang, seperti membersihkan atau menambahkan sesuatu, lakukanlah dengan gerakan yang lambat dan terprediksi. Biarkan mereka melihat apa yang Anda lakukan. Jika memungkinkan, lepaskan mereka di area yang aman dan terkontrol dan biarkan mereka menjelajah sambil Anda berada di dekatnya, perlahan-lahan.
Proses penjinakan ayam bekisar tidak akan terjadi dalam semalam. Mungkin dibutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, tergantung pada individu ayamnya. Ada ayam yang lebih mudah beradaptasi daripada yang lain. Jangan berkecil hati jika kemajuannya lambat.
Dalam satu kelompok ayam bekisar, biasanya akan ada satu atau dua individu yang secara alami lebih penasaran atau kurang pemalu. Fokuslah pada ayam-ayam ini terlebih dahulu. Menjinakkan mereka dapat memberikan contoh positif bagi ayam lain dalam kelompok.
Belajarlah membaca bahasa tubuh ayam bekisar. Jika mereka terlihat merunduk, tegang, atau siap melarikan diri, itu tandanya mereka merasa tidak nyaman. Mundurlah sedikit dan beri mereka ruang. Sebaliknya, jika mereka terlihat lebih rileks, mengangkat kepala, dan mendekat, itu adalah pertanda baik.
Memiliki ayam bekisar yang sudah cukup jinak memberikan banyak keuntungan. Anda bisa menikmati keindahan mereka dari dekat tanpa rasa takut, lebih mudah melakukan pemeriksaan kesehatan, dan bahkan mungkin membiarkan mereka berkeliaran di area yang aman di bawah pengawasan. Ayam bekisar yang nyaman dengan pemiliknya juga cenderung lebih sehat karena stres yang berkurang.
Menjinakkan ayam bekisar adalah perjalanan yang memuaskan. Dengan pemahaman yang benar, pendekatan yang lembut, dan konsistensi, Anda dapat membangun hubungan yang baik dengan unggas eksotis ini. Ingatlah bahwa setiap hewan adalah individu, dan perlakukan mereka dengan hormat sesuai dengan sifat alami mereka.