Panduan Lengkap: Cara Membuat Roti Bagel Kenyal Sempurna di Rumah

Bagel

Bagel segar siap dipanggang.

Roti bagel, dengan tekstur luarnya yang renyah dan bagian dalamnya yang kenyal padat, telah menjadi favorit sarapan di seluruh dunia. Meskipun sering diasosiasikan dengan New York atau Montreal, membuat bagel yang otentik di rumah sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Kunci suksesnya terletak pada dua proses krusial: fermentasi yang cukup dan perebusan singkat sebelum dipanggang.

Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah demi langkah cara membuat roti bagel yang akan membuat Anda lupa akan toko roti mana pun.

Bahan-Bahan Dasar Bagel

Untuk menghasilkan sekitar 8-10 buah bagel ukuran sedang, siapkan bahan-bahan berikut:

Langkah 1: Mengaktifkan Ragi dan Menguleni Adonan

Campurkan ragi instan, gula, dan sedikit air hangat dalam mangkuk kecil. Biarkan selama 5-10 menit hingga berbusa. Ini menandakan ragi aktif.

Di mangkuk besar atau mixer, campurkan tepung terigu dan garam. Tuang larutan ragi yang sudah aktif dan sisa air hangat. Jika menggunakan madu/malt, masukkan juga sekarang.

Uleni adonan selama 10-15 menit hingga kalis elastis. Adonan bagel cenderung lebih keras dan padat dibandingkan adonan roti biasa. Jika menggunakan mixer, gunakan pengait adonan (dough hook).

Langkah 2: Fermentasi Awal (Bulk Fermentation)

Bentuk adonan menjadi bola, letakkan dalam wadah yang sudah diolesi minyak, tutup rapat dengan plastik wrap. Biarkan mengembang di suhu ruang selama 1 hingga 1,5 jam, atau hingga ukurannya berlipat ganda. Fermentasi yang baik sangat memengaruhi tekstur akhir.

Langkah 3: Pembentukan dan Fermentasi Dingin (Cold Proofing)

Kempiskan adonan dengan lembut. Bagi adonan menjadi 8 atau 10 bagian yang sama rata (sekitar 80-90 gram per bagian). Bulatkan masing-masing potongan adonan.

Teknik Pembentukan Lubang:

  1. Ambil satu bola adonan, pipihkan sedikit.
  2. Gunakan jari telunjuk Anda untuk membuat lubang tepat di tengah.
  3. Putar bagel di tangan Anda sambil menarik lubang sedikit demi sedikit hingga diameternya sekitar 3-4 cm. Pastikan lubangnya cukup lebar karena akan menyusut saat direbus dan dipanggang.

Letakkan bagel yang sudah dibentuk di atas loyang yang dialasi kertas roti. Tutup kembali dan masukkan ke dalam kulkas (fermentasi dingin) minimal 12 jam, idealnya 18-24 jam. Fermentasi dingin inilah yang mengembangkan rasa asam khas dan membuat tekstur bagian luar menjadi lebih kenyal.

Langkah 4: Perebusan (The Secret Step)

Ini adalah langkah yang membedakan bagel dari roti biasa. Perebusan sebentar akan mematangkan lapisan luar sehingga menghasilkan kerak yang mengkilap dan kenyal saat dipanggang.

  1. Panaskan oven hingga 220°C.
  2. Siapkan panci besar berisi air. Tambahkan 1 sendok makan baking soda atau sedikit malt/madu ke dalam air mendidih.
  3. Angkat bagel dari kulkas, diamkan 30 menit.
  4. Masukkan 2-3 bagel ke dalam air mendidih (jangan terlalu banyak agar suhu air tidak turun drastis). Rebus selama 30-60 detik di setiap sisi. Semakin lama direbus, semakin kenyal hasilnya.
  5. Angkat bagel menggunakan saringan berlubang dan tiriskan sebentar.

Langkah 5: Topping dan Pemanggangan

Letakkan bagel yang sudah direbus di atas loyang yang sudah disiapkan (Anda bisa menaburkan sedikit tepung jagung agar tidak lengket).

Segera taburi dengan topping pilihan Anda saat permukaannya masih lembap. Topping populer meliputi:

Panggang dalam oven panas (220°C) selama 15 hingga 20 menit, atau hingga warnanya menjadi cokelat keemasan yang cantik dan mengkilap. Angkat dan dinginkan di rak kawat.

Penutup

Kini Anda telah berhasil menguasai cara membuat roti bagel yang sempurna. Sajikan hangat-hangat dengan krim keju, salmon asap, atau selai favorit Anda. Selamat menikmati hasil kerja keras Anda!