Cara Membuat Minyak Tanah (Kerosin) di Rumah: Panduan dan Realitas

Minyak tanah, atau yang sering dikenal sebagai kerosin, adalah bahan bakar cair yang dihasilkan dari fraksi minyak mentah. Dahulu, minyak tanah menjadi sumber energi vital untuk penerangan (lampu minyak) dan memasak sebelum meluasnya penggunaan listrik dan gas LPG. Secara kimiawi, minyak tanah terdiri dari campuran hidrokarbon dengan jumlah atom karbon berkisar antara C10 hingga C16.

Pertanyaan tentang "cara membuat minyak tanah" sering muncul, biasanya merujuk pada proses penyulingan minyak mentah. Penting untuk dipahami bahwa membuat minyak tanah bukanlah proses yang bisa dilakukan di dapur rumah tangga biasa karena melibatkan suhu tinggi, tekanan, dan risiko keamanan yang signifikan. Proses ini adalah ranah industri petrokimia. Namun, artikel ini akan menjelaskan prinsip dasar ilmiah di balik pembuatannya melalui proses distilasi fraksional.

Prinsip Dasar: Distilasi Fraksional

Minyak mentah yang diekstraksi dari bumi adalah campuran kompleks dari ratusan jenis senyawa hidrokarbon yang berbeda. Komponen-komponen ini dipisahkan berdasarkan titik didihnya. Minyak tanah memiliki titik didih yang berada di antara bensin (lebih ringan) dan solar (lebih berat). Proses pemisahan ini disebut distilasi fraksional.

Dalam skala industri, proses ini terjadi di kilang minyak dalam sebuah menara distilasi raksasa. Berikut adalah langkah-langkah konseptual bagaimana minyak tanah "dibuat" dari minyak mentah:

1. Pemanasan Awal: Minyak mentah dipompa ke dalam furnace (tungku pemanas) dan dipanaskan hingga suhu sekitar 350°C hingga 400°C. Pada suhu ini, sebagian besar komponen minyak mentah menguap menjadi uap (gas).
2. Memasukkan ke Menara Distilasi: Uap minyak mentah yang sangat panas kemudian dialirkan ke bagian bawah menara distilasi fraksional.
3. Pemisahan Berdasarkan Titik Didih: Menara ini memiliki suhu yang bervariasi—sangat panas di bagian bawah dan semakin dingin ke atas. Ketika uap naik, ia mulai mendingin.
4. Kondensasi: Setiap fraksi hidrokarbon akan mengembun (berubah kembali menjadi cair) ketika mencapai ketinggian menara di mana suhu udara sama dengan titik didihnya.

Fraksi yang Dihasilkan dan Posisi Minyak Tanah

Saat uap naik melalui menara, fraksi-fraksi terpisah:

• Puncak Menara (Paling Dingin): Menghasilkan gas seperti LPG dan Nafta (bahan baku bensin).
• Tingkat Menengah Atas: Menghasilkan Bensin (Gasoline).
• Tingkat Menengah: Di sinilah Minyak Tanah (Kerosin) dikumpulkan, biasanya pada suhu sekitar 150°C hingga 250°C. Fraksi ini membutuhkan pemurnian lebih lanjut.
• Tingkat Menengah Bawah: Menghasilkan Solar (Diesel).
• Dasar Menara (Paling Panas): Menghasilkan minyak berat seperti Minyak Pelumas dan Aspal (Bitumen).

Proses Pemurnian Lanjutan (Refining)

Minyak tanah yang baru dipisahkan dari kolom distilasi masih mengandung senyawa sulfur dan zat pengotor lainnya yang membuatnya kurang stabil dan berbau. Oleh karena itu, minyak tanah harus melalui tahap pemurnian lebih lanjut yang disebut hydrotreating atau sweetening untuk meningkatkan kualitasnya, mengurangi bau, dan memenuhi standar keamanan untuk digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga.

Mengapa Membuat Minyak Tanah di Rumah Tidak Realistis

Meskipun secara teori prinsipnya adalah pemanasan dan pendinginan, mereplikasi proses industri di rumah sangatlah berbahaya dan tidak praktis. Beberapa alasan utama meliputi:

• Keselamatan: Bekerja dengan hidrokarbon cair yang mudah terbakar pada suhu tinggi tanpa peralatan industri yang memadai sangat berisiko memicu kebakaran atau ledakan.
• Bahan Baku: Minyak mentah yang merupakan bahan baku utama tidak mudah didapatkan secara legal atau aman oleh masyarakat umum.
• Efisiensi: Tanpa menara distilasi yang terstruktur, pemisahan fraksi tidak akan efisien. Anda hanya akan mendapatkan campuran yang sangat tidak stabil, bukan minyak tanah murni.

Kesimpulannya, cara membuat minyak tanah adalah melalui proses kimia fisik yang kompleks dan berskala besar di kilang minyak. Bagi kebutuhan rumah tangga saat ini, cara terbaik adalah membeli minyak tanah yang sudah diproduksi secara komersial dan telah lolos uji kualitas dan keamanan.