Membuat bagan struktur organisasi (Organizational Chart) adalah tugas penting dalam visualisasi hierarki perusahaan. Meskipun banyak perangkat lunak khusus untuk diagram, Adobe Photoshop tetap menjadi pilihan populer bagi desainer yang sudah terbiasa dengannya. Photoshop menawarkan fleksibilitas desain yang tinggi untuk memastikan bagan Anda tidak hanya informatif tetapi juga menarik secara visual dan sesuai dengan *brand identity* perusahaan.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara membuat bagan struktur organisasi yang rapi dan profesional menggunakan Photoshop.
Persiapan Awal di Photoshop
Sebelum memulai menggambar kotak-kotak, ada baiknya Anda menyiapkan dokumen kerja dengan pengaturan yang tepat.
- Buat Dokumen Baru: Buka Photoshop dan buat dokumen baru (File > New). Karena ini adalah visualisasi untuk presentasi atau cetak, atur resolusi minimal 300 DPI. Ukuran kanvas (misalnya A3 atau ukuran kustom yang lebar) akan sangat bergantung pada seberapa besar struktur organisasi Anda.
- Siapkan Layer Style Dasar: Untuk konsistensi, buat *Layer Style* dasar untuk kotak jabatan. Ini bisa berupa gaya bayangan halus (Drop Shadow) dan batas (Stroke). Ini akan menghemat waktu saat Anda perlu menerapkan gaya yang sama ke puluhan kotak jabatan.
- Tentukan Hirarki Warna: Tentukan skema warna. Misalnya, gunakan warna solid untuk level Direksi, warna berbeda untuk Manajer, dan warna netral untuk staf pelaksana.
Langkah 1: Membuat Kotak Jabatan (The Boxes)
Kotak adalah elemen fundamental dari setiap bagan. Di Photoshop, ini paling baik dilakukan menggunakan alat Shape (Persegi Panjang).
Menggambar Bentuk
Gunakan Rectangle Tool (U). Di pengaturan opsi tool bar atas, pastikan mode diatur ke Shape, bukan Path atau Pixel. Gambar kotak sesuai ukuran standar yang Anda tentukan.
Memasukkan Informasi
Setelah kotak dibuat, buat layer teks baru di atas kotak tersebut menggunakan Type Tool (T). Teks biasanya mencakup:
- Nama Jabatan (Font Tebal, Ukuran Besar)
- Nama Karyawan (Font Reguler, Ukuran Sedang)
- (Opsional) Foto Profil (Biasanya berbentuk lingkaran yang ditempatkan di atas kotak teks)
Pastikan setiap grup jabatan (Kotak + Teks + Foto jika ada) dikelompokkan dalam satu Folder Layer untuk memudahkan penataan.
Langkah 2: Menghubungkan Struktur (The Connectors)
Kekuatan visual bagan terletak pada garis penghubung yang jelas.
Menggunakan Tool Line
Alat terbaik untuk ini adalah Line Tool (U). Atur ketebalan garis (Stroke Weight) yang konsisten, misalnya 3px hingga 5px.
Hubungkan kotak atasan ke kotak bawahan secara vertikal. Untuk jalur horizontal yang menunjukkan kesetaraan departemen, tarik garis lurus menggunakan tombol Shift.
Kerapian Garis
Kesalahan umum adalah garis yang tidak rata. Photoshop tidak seefisien perangkat lunak diagram dalam otomatisasi penempatan konektor, sehingga Anda harus mengandalkan fungsi Alignment dan Distribution pada layer shape Anda setelah menyejajarkannya secara manual.
Langkah 3: Penyusunan dan Tata Letak (Layout Management)
Ini adalah bagian tersulit dalam membuat bagan organisasi di Photoshop, karena Photoshop berfokus pada grafis artistik, bukan pada tata letak struktural.
Pemanfaatan Grid dan Guides
Aktifkan Rulers (Ctrl+R atau Cmd+R). Tarik garis panduan (Guides) untuk menandai batas atas, bawah, kiri, dan kanan dari setiap level hirarki. Ini memastikan semua kotak pada level yang sama berada pada garis vertikal atau horizontal yang persis sama.
Menata Departemen Paralel
Untuk departemen yang setara di bawah satu manajer, gunakan prinsip jarak (spacing) yang sama di antara mereka. Kelompokkan semua elemen departemen tersebut ke dalam satu folder dan pindahkan seluruh folder tersebut bersamaan agar posisi relatifnya tidak berubah.
Visualisasi Contoh Bagan Sederhana
Sebuah bagan organisasi sederhana biasanya memiliki CEO di puncak, diikuti oleh dua atau tiga VP/Direktur, dan kemudian departemen operasional di bawahnya.
Langkah 4: Finalisasi dan Ekspor
Setelah semua elemen terpasang dan terlihat seimbang, lakukan pemeriksaan terakhir:
- Periksa Konsistensi Font: Pastikan semua level jabatan memiliki ukuran dan gaya font yang seragam.
- Periksa Kerapian Garis: Pastikan tidak ada garis yang tumpang tindih secara tidak sengaja.
- Optimasi File: Jika bagan ini akan digunakan di web, Anda mungkin perlu menyederhanakan banyak layer menjadi satu layer gambar datar (Merge Visible/Flatten Image) sebelum mengekspor sebagai PNG atau JPG dengan kompresi yang wajar. Jika untuk cetak, ekspor sebagai TIFF atau PDF dengan resolusi tinggi.
Meskipun Photoshop membutuhkan lebih banyak usaha manual dibandingkan perangkat lunak khusus diagram, hasil akhirnya adalah bagan struktur organisasi yang sepenuhnya dapat dikustomisasi dengan estetika desain grafis tingkat tinggi.