Teori atom yang pertama kali dikembangkan secara ilmiah adalah oleh John Dalton pada awal abad ke-19. Meskipun model ini kini sudah banyak digantikan oleh model-model yang lebih modern (seperti model Rutherford dan Bohr), memahami cara membuat atom Dalton adalah langkah fundamental dalam mempelajari kimia. Model Dalton sering disebut sebagai "bola bilyar" karena menggambarkan atom sebagai partikel padat, tak terbagi, dan tidak memiliki struktur internal.
Dalton mengajukan beberapa postulat kunci: semua materi tersusun dari atom; atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi; atom dari unsur yang sama identik; dan atom bereaksi dengan cara bergabung dalam rasio bilangan bulat sederhana untuk membentuk senyawa. Untuk merepresentasikan konsep ini, kita perlu memahami visualisasi sederhana dari konsep tersebut.
Representasi visual atom Dalton sebagai bola padat dan tak terbagi.
Karena model Dalton bersifat konseptual dan sangat sederhana, "membuat" atom Dalton dalam konteks fisik atau digital biasanya berarti membuat representasi visual yang menekankan sifatnya yang padat dan tak terbagi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuatnya secara konseptual:
Secara historis, Dalton sering menggunakan simbol alfabet untuk membedakan unsur, jauh sebelum simbol kimia modern diperkenalkan. Misalnya, hidrogen dilambangkan dengan lingkaran kosong, sementara oksigen dilambangkan dengan lingkaran berisi titik.
Meskipun merupakan landasan kimia modern, model ini memiliki keterbatasan signifikan ketika penemuan ilmiah berkembang. Model ini gagal menjelaskan fenomena berikut:
Meskipun demikian, model cara membuat atom Dalton tetap relevan sebagai fondasi historis. Setiap upaya membuat model atom yang lebih kompleks (Thomson, Rutherford) selalu berangkat dari asumsi bahwa materi tersusun dari unit-unit fundamental yang Dalton sebut sebagai atom.