Komputer adalah mesin luar biasa yang dapat melakukan perhitungan kompleks dalam hitungan detik. Namun, di balik semua aplikasi canggih dan situs web yang kita jelajahi, komputer sebenarnya hanya memahami dua hal: listrik menyala (1) atau listrik mati (0). Inilah inti dari bagaimana cara memahami bahasa komputer dimulai.
Memahami bahasa komputer bukan berarti kita harus menjadi seorang programmer ahli dalam semalam. Ini adalah tentang mengerti lapisan abstraksi—bagaimana perintah sederhana dari manusia diterjemahkan menjadi sinyal elektronik yang dipahami oleh silikon dan transistor.
Komunikasi kita dengan komputer terbagi menjadi beberapa tingkatan. Jika kita membayangkan proses ini seperti sebuah piramida, bagian paling dasar adalah Bahasa Mesin, dan bagian paling atas adalah bahasa yang paling mudah kita baca dan tulis.
Ini adalah bahasa asli komputer, terdiri dari urutan biner (0 dan 1). Setiap instruksi memiliki kode operasional (opcode) yang langsung dieksekusi oleh Unit Pemroses Sentral (CPU). Sangat cepat, tetapi mustahil bagi manusia untuk diprogram secara efisien dalam format ini.
Contoh di atas, jika dikonversi, mungkin berarti "Hello" dalam kode ASCII, tetapi bagi CPU, itu hanyalah serangkaian perintah listrik.
Untuk sedikit memudahkan, muncul Bahasa Assembly. Bahasa ini menggunakan mnemonik (singkatan yang lebih mudah diingat) sebagai pengganti kode biner murni. Namun, Assembly masih sangat terikat pada arsitektur spesifik CPU, menjadikannya masih cukup sulit dan spesifik.
Inilah bahasa yang kita kenal seperti Python, JavaScript, Java, atau C++. Bahasa-bahasa ini dirancang agar sintaksnya menyerupai bahasa Inggris, sehingga lebih intuitif bagi pengembang. Inilah langkah kunci dalam cara memahami bahasa komputer bagi pemula.
Untuk menjalankan kode tingkat tinggi, diperlukan penerjemah. Ada dua mekanisme utama:
Jika tujuan Anda adalah tidak hanya mengerti konsep tetapi juga mampu menulis instruksi, fokuslah pada langkah-langkah berikut:
Pada akhirnya, bahasa komputer—apakah itu biner atau Python—adalah alat untuk memberikan instruksi yang presisi. Semakin baik Anda menguasai struktur instruksi tersebut (algoritma), semakin mudah bagi Anda untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa apa pun yang dimengerti oleh mesin.