Ayam ingkung panggang adalah hidangan tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa kaya rempah dan tekstur ayam yang empuk serta sedikit renyah di bagian kulitnya. Proses memasaknya yang memakan waktu memang sepadan dengan kenikmatan yang ditawarkan. Mari kita selami lebih dalam bagaimana cara menciptakan ayam ingkung panggang yang sempurna di dapur Anda.
Ayam ingkung sendiri merujuk pada ayam utuh yang dimasak dengan bumbu rempah yang kuat, biasanya diungkep terlebih dahulu sebelum dipanggang atau digoreng. Konon, hidangan ini berasal dari tradisi masyarakat Jawa, seringkali disajikan dalam acara-acara spesial atau sebagai bentuk rasa syukur. Keunikan ayam ingkung terletak pada bumbu yang meresap hingga ke tulang, menghasilkan aroma yang harum dan rasa yang kompleks.
Memasak ayam ingkung panggang membutuhkan sedikit kesabaran, namun dengan panduan yang tepat, siapa pun bisa membuatnya. Kunci utamanya terletak pada pemilihan ayam, bumbu yang melimpah, serta teknik pengungkepan dan pemanggangan yang benar.
Cuci bersih ayam, buang bulu halus yang tersisa, dan keringkan. Anda bisa menyayat bagian dada dan paha ayam agar bumbu lebih meresap saat diungkep, namun pastikan tidak merusak bentuk utuh ayam.
Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum dan matang. Proses penumisan ini penting untuk mengeluarkan aroma rempah yang maksimal.
Masukkan ayam ke dalam wajan berisi bumbu yang telah ditumis. Aduk rata hingga seluruh permukaan ayam terbalut bumbu. Tuangkan air kelapa (atau air biasa) dan santan kental. Tambahkan garam dan gula pasir secukupnya. Masak dengan api sedang sambil sesekali diaduk perlahan agar santan tidak pecah. Ungkep ayam hingga air menyusut, bumbu meresap sempurna, dan ayam menjadi empuk. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung ukuran ayam. Pastikan kuah mengental dan mengeluarkan minyak.
Setelah ayam empuk dan bumbu meresap, angkat ayam dari sisa bumbu ungkep. Sisihkan bumbu ungkep tersebut, karena akan digunakan sebagai olesan saat memanggang.
Siapkan panggangan. Anda bisa menggunakan alat pemanggang sate, oven, atau teflon anti lengket. Lumuri ayam dengan sedikit minyak goreng atau sisa bumbu ungkep yang sudah dipanaskan kembali. Panggang ayam sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu ungkep hingga kulitnya berwarna kecoklatan dan agak renyah. Jika menggunakan oven, Anda bisa memanggang pada suhu sekitar 180-200 derajat Celsius selama kurang lebih 15-20 menit, atau hingga matang sempurna.
Angkat ayam ingkung panggang dari panggangan. Sajikan selagi hangat. Ayam ingkung panggang nikmat disantap bersama nasi putih hangat, sambal terasi, dan lalapan segar seperti timun, kol, dan daun kemangi.
Memasak ayam ingkung panggang memang membutuhkan sedikit usaha lebih, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Setiap suapan akan terasa gurih, kaya rempah, dan membuat ketagihan. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan kuliner tradisional Indonesia ini bersama keluarga tercinta!