Cara Guling Babi: Panduan Lengkap untuk Pemula

Babi

Ilustrasi Konsep Guling Babi

Guling babi, atau yang sering dikenal sebagai babi panggang guling, adalah salah satu hidangan paling ikonik dan lezat dalam budaya kuliner Asia, terutama di Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara. Proses pembuatannya memerlukan ketelatenan dan teknik khusus untuk menghasilkan kulit yang renyah sempurna dan daging yang empuk serta beraroma. Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba metode tradisional ini, memahami langkah-langkahnya adalah kunci keberhasilan.

Memilih Babi yang Tepat

Langkah pertama dalam membuat guling babi yang sukses adalah pemilihan bahan baku. Anda membutuhkan seekor babi muda dengan lemak yang cukup merata. Idealnya, babi yang digunakan adalah yang masih segar dan memiliki bobot yang tidak terlalu besar, agar proses pemanggangan lebih mudah dikontrol. Pastikan kulit babi masih utuh dan bersih tanpa cacat.

Persiapan Daging

Setelah mendapatkan babi, proses pembersihan dan pengeluaran isi perut harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Daging kemudian harus dibelah memanjang dari bagian dada hingga perut, namun jangan sampai memutus bagian punggungnya. Ini bertujuan agar daging bisa dibentangkan rata saat proses pembumbuan dan pemanggangan. Cuci bersih bagian dalam dan luar daging.

Proses Pembumbuan yang Krusial

Kunci dari rasa guling babi terletak pada bumbu. Bumbu tradisional biasanya terdiri dari campuran garam kasar, gula, merica, bawang putih yang dihaluskan, dan terkadang sedikit lima rempah (five-spice powder). Namun, resep bisa bervariasi tergantung tradisi daerah.

Bumbu diaplikasikan secara merata, baik di bagian dalam daging maupun di bawah kulit. Untuk bagian dalam, bumbu harus dibalurkan hingga meresap. Untuk kulit, pengolesan bumbu dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak struktur kulitnya.

Teknik Pengeringan Kulit

Ini adalah salah satu tahapan paling penting dan seringkali paling sulit. Kulit babi harus benar-benar kering sebelum dipanggang agar hasilnya bisa sangat renyah (crispy). Proses ini biasanya membutuhkan waktu minimal 12 hingga 24 jam di ruangan dengan sirkulasi udara baik dan suhu yang terkontrol. Beberapa koki menggunakan kipas angin atau bahkan mengeringkan babi di bawah sinar matahari langsung (jika cuaca mendukung) setelah diolesi cuka atau air jeruk nipis untuk membantu pengeringan dan mencegah bakteri.

Metode Pemanggangan Guling Babi

Secara tradisional, guling babi dipanggang menggunakan rotisserie (pemutar) di atas api terbuka. Namun, jika Anda melakukannya di rumah atau tanpa peralatan khusus, oven bersuhu tinggi atau alat pemanggang khusus bisa menjadi alternatif.

Pemanggangan Awal

Setelah kulit kering, daging harus dipanggang dengan suhu tinggi pada awalnya (sekitar 220°C) selama beberapa waktu. Tujuannya adalah untuk memulai proses pengeluaran air dari kulit dan membuatnya mulai menggelembung. Pastikan Anda meletakkan loyang di bawah daging untuk menampung tetesan lemak.

Proses Pemanggangan Lanjutan

Setelah kulit mulai terlihat kaku dan berwarna, turunkan suhu oven menjadi sekitar 160°C hingga 180°C. Proses ini memakan waktu beberapa jam tergantung ukuran babi. Kuncinya adalah kesabaran; daging harus matang sempurna hingga bagian dalamnya lembut. Jika menggunakan rotisserie, putar babi secara konstan agar panas merata.

Mendapatkan Kulit Super Renyah

Untuk mendapatkan tekstur kulit yang "pecah" saat digigit, banyak koki melakukan trik terakhir. Setelah daging hampir matang, naikkan suhu oven kembali ke suhu sangat tinggi (sekitar 240°C) selama 10 hingga 15 menit terakhir. Awasi dengan ketat agar kulit tidak gosong. Jika diperlukan, Anda bisa mengoleskan sedikit minyak panas ke permukaan kulit sebelum menaikkan suhu.

Penyajian

Setelah matang, biarkan guling babi beristirahat selama sekitar 15-20 menit sebelum dipotong. Hal ini memungkinkan sari daging merata kembali. Sajikan dengan nasi hangat, sambal, atau saus hoisin sesuai selera Anda. Selamat mencoba!