Ilustrasi: Saat asam lambung naik ke kerongkongan.
Asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dapat menyerang kapan saja, seringkali menimbulkan rasa panas (heartburn) yang mengganggu aktivitas. Ketika serangan datang, fokus utama adalah meredakan gejala secepat mungkin. Meskipun pengobatan jangka panjang penting, ada beberapa langkah darurat yang efektif untuk meredakan sensasi terbakar tersebut dalam hitungan menit.
Cara tercepat untuk mengurangi tekanan pada LES (Lower Esophageal Sphincter) adalah dengan menyesuaikan posisi tubuh Anda:
Antasida adalah lini pertahanan tercepat karena bekerja menetralkan asam lambung yang sudah terlanjur naik. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk cair atau tablet kunyah.
Selain obat-obatan, ada beberapa bahan alami yang dapat memberikan efek peredaan cepat:
Ini adalah obat rumahan yang paling cepat bekerja karena sifatnya yang sangat basa. Campurkan 1/2 hingga 1 sendok teh baking soda ke dalam segelas air (sekitar 240 ml) dan minum perlahan. Ini akan menetralkan asam secara cepat. **(Catatan: Jangan sering menggunakan metode ini karena tinggi sodium).**
Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi alami yang baik untuk saluran pencernaan. Seduh irisan tipis jahe segar dalam air panas dan minum teh jahe hangat (tanpa gula berlebihan) saat gejala muncul.
Pisang adalah antasida alami. Kandungan pH-nya yang relatif basa membantu melapisi dinding kerongkongan yang teriritasi oleh asam lambung.
Untuk mempercepat pemulihan, hindari pemicu umum setidaknya selama beberapa jam setelah serangan mereda:
Setelah meredakan serangan akut, pastikan Anda tidak memicu kekambuhan:
Mengobati asam lambung secara cepat berpusat pada netralisasi asam dan menghilangkan tekanan pada LES. Dengan mengaplikasikan langkah-langkah darurat ini, Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman lebih cepat.