Pertanyaan tentang **C C++ adalah** sering kali muncul di benak siapa pun yang ingin mendalami dunia pemrograman tingkat rendah hingga pengembangan perangkat lunak skala besar. Kedua bahasa ini adalah fondasi penting dalam komputasi modern. Memahami apa itu C dan bagaimana C++ berevolusi dari C adalah kunci untuk menguasai performa dan efisiensi kode.
Apa Itu Bahasa Pemrograman C?
Bahasa pemrograman C diciptakan oleh Dennis Ritchie di Bell Labs. C dikenal sebagai bahasa prosedural dan merupakan salah satu bahasa paling berpengaruh sepanjang masa. Mengapa demikian? Karena C memberikan kontrol yang sangat dekat dengan perangkat keras (hardware), menjadikannya bahasa pilihan untuk pengembangan sistem operasi (seperti UNIX dan kernel Linux), *embedded systems*, serta *driver* perangkat keras.
Sifat utama dari **C** adalah:
- **Efisiensi Tinggi:** Kode yang dikompilasi dari C sangat cepat karena minimnya lapisan abstraksi.
- **Portabilitas:** Meskipun sangat dekat dengan hardware, kode C relatif mudah dipindahkan antar arsitektur yang berbeda.
- **Bahasa Struktural:** Ia mengorganisir kode dalam fungsi-fungsi yang terstruktur.
- **Manajemen Memori Manual:** Programmer bertanggung jawab langsung atas alokasi dan dealokasi memori menggunakan pointer (seperti
mallocdanfree).
Evolusi Menuju C++
Jika C adalah pondasi struktural, maka C++ adalah perluasan yang revolusioner. **C++ adalah** superset dari bahasa C. Ini berarti hampir semua kode C yang valid akan menjadi kode C++ yang valid. Bahasa C++ dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup, yang bertujuan untuk menambahkan kemampuan pemrograman berorientasi objek (OOP) ke dalam C tanpa mengorbankan kecepatan dan efisiensi C.
Inilah yang membedakan **C++**:
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
C++ memperkenalkan konsep OOP seperti:
- **Kelas (Classes) dan Objek (Objects):** Struktur data yang menggabungkan data dan fungsi.
- **Inheritance (Pewarisan):** Kemampuan kelas untuk mewarisi properti dari kelas lain.
- **Polymorphism (Polimorfisme):** Kemampuan objek untuk mengambil banyak bentuk.
- **Encapsulation:** Pembungkusan data dan metode yang beroperasi pada data tersebut.
Konsep OOP ini memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang lebih besar, lebih modular, dan lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan pendekatan prosedural murni C.
Kapan Menggunakan C vs C++?
Meskipun C++ lebih modern dan kaya fitur, C masih memiliki tempatnya. Pilihan tergantung pada kebutuhan proyek:
Gunakan C ketika:
- Anda bekerja pada sistem dengan sumber daya yang sangat terbatas (mikrokontroler kecil).
- Anda menulis *driver* perangkat keras atau bagian inti dari sistem operasi yang memerlukan memori minimum.
- Anda membutuhkan kinerja absolut yang paling cepat tanpa biaya tambahan abstraksi OOP.
Gunakan C++ ketika:
- Anda membangun aplikasi besar dan kompleks (misalnya, game engine, aplikasi desktop berkinerja tinggi, atau browser web).
- Struktur OOP sangat membantu dalam mengelola kompleksitas kode.
- Anda memerlukan fitur-fitur modern C++ seperti *Standard Template Library* (STL) untuk struktur data dan algoritma siap pakai.
Kesimpulan
Secara ringkas, **C adalah** bahasa prosedural fundamental yang memberdayakan kontrol perangkat keras, sementara **C++ adalah** C yang diperluas dengan fitur berorientasi objek dan lebih banyak abstraksi modern, menjadikannya alat serbaguna untuk pengembangan perangkat lunak berperforma tinggi yang kompleks. Keduanya tetap relevan dan merupakan batu loncatan yang kuat dalam perjalanan karier seorang programmer profesional.