Honda Brio, sebuah mobil kota (city car) yang sangat populer di Indonesia, dikenal karena desainnya yang kompak, lincah, dan efisien. Dalam operasional sehari-hari, pemilihan bahan bakar yang tepat menjadi kunci utama untuk menjaga performa mesin sekaligus mengoptimalkan biaya operasional. Salah satu bahan bakar yang sering menjadi pilihan utama pemilik Brio adalah Pertalite, produk dari PT Pertamina (Persero).
Kompatibilitas Brio dan Spesifikasi Pertalite
Secara umum, mayoritas varian Honda Brio yang beredar di pasaran Indonesia, terutama yang menggunakan mesin bensin berkapasitas 1.2L (seperti varian Brio Satya) dan 1.5L (RS), dirancang untuk dapat menggunakan bahan bakar dengan oktan minimal 90 RON. Pertalite, dengan angka oktan 90, secara teknis memenuhi standar minimum yang dibutuhkan oleh mesin-mesin tersebut. Penggunaan Pertalite pada Brio umumnya tidak menimbulkan masalah serius, asalkan kondisi mesin dalam keadaan prima.
Ketika membahas Brio Pertalite, fokus utama sering tertuju pada keseimbangan antara harga dan kinerja. Pertalite ditujukan untuk kendaraan dengan rasio kompresi tertentu yang lebih rendah dibandingkan dengan Pertamax (92 RON) atau Pertamax Turbo (98 RON). Bagi pengguna Brio yang mengutamakan penggunaan harian dalam kota dengan lalu lintas yang cenderung padat, di mana kecepatan tinggi jarang tercapai, Pertalite menawarkan solusi ekonomis yang signifikan.
Efisiensi dan Dampak pada Performa
Efisiensi bahan bakar adalah daya tarik utama Brio. Ketika dipadukan dengan Pertalite, konsumsi bahan bakar per kilometer menjadi lebih terjangkau. Namun, penting untuk dipahami bahwa perpindahan dari bahan bakar beroktan lebih tinggi ke Pertalite mungkin sedikit memengaruhi respons mesin, terutama saat akselerasi mendadak atau saat mobil membawa beban penuh di tanjakan.
Beberapa pemilik melaporkan bahwa pada kondisi jalan datar atau kecepatan jelajah normal, perbedaan performa antara Pertalite dan oktan yang sedikit lebih tinggi nyaris tidak terasa. Namun, jika Brio Anda adalah varian RS dengan mesin 1.5L yang memiliki karakter lebih sporty, penggunaan Pertamax mungkin memberikan pembakaran yang lebih optimal dan mengurangi potensi gejala "ngelitik" (ketukan mesin) pada putaran mesin yang tinggi, meskipun Pertalite masih aman digunakan.
Pemeliharaan rutin menjadi krusial ketika menggunakan Pertalite dalam jangka panjang. Pastikan busi dan sistem injeksi bahan bakar selalu bersih. Walaupun Pertalite memiliki kandungan aditif yang cukup baik, menjaga kebersihan ruang bakar akan memaksimalkan pembakaran bahan bakar dengan oktan 90 ini.
Pertimbangan Biaya Operasional
Dalam skenario ekonomi makro, selisih harga antara Pertalite dan BBM non-subsidi lainnya terakumulasi secara substansial dalam jangka waktu panjang. Untuk mobil perkotaan seperti Brio yang sering digunakan untuk mobilitas harian, penghematan ini bisa dialokasikan untuk kebutuhan servis berkala lainnya. Keputusan memilih Brio Pertalite seringkali didasarkan pada kalkulasi realistis mengenai jarak tempuh harian dan anggaran bulanan.
Secara keseluruhan, Honda Brio adalah mesin yang fleksibel. Bagi mayoritas pengguna Brio yang fokus pada kepraktisan dan efisiensi biaya, Pertalite adalah pasangan yang ideal dan kompatibel, memastikan perjalanan tetap lancar tanpa menguras dompet secara berlebihan. Selalu perhatikan indikator dan dengarkan suara mesin Anda untuk memastikan Brio Anda selalu mendapatkan "asupan" terbaik sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pabrikan.