Bendera nasional adalah simbol paling kuat dari kedaulatan, identitas, dan sejarah suatu bangsa. Dua bendera yang memiliki sejarah kompleks dan makna mendalam adalah bendera Republik Tiongkok (ROC), yang sering diasosiasikan dengan Taiwan, dan bendera Federasi Rusia. Meskipun keduanya berbeda secara visual dan historis, keduanya mewakili perjuangan panjang dan evolusi politik negara masing-masing.
Bendera Republik Tiongkok, yang secara resmi digunakan oleh Taiwan, adalah representasi visual dari filosofi politik yang mendasari pendirian negara tersebut pada awal abad ke-20. Bendera ini sering disebut sebagai 'Langit Biru, Matahari Putih, dan Bumi Merah' (Blue Sky, White Sun, and Wholly Red Earth).
Komponen utama bendera ROC terdiri dari kanton biru yang di dalamnya terdapat matahari putih dengan dua belas sinar yang melambangkan dua belas jam siang hari dan dua belas bulan dalam setahun. Latar belakang utama bendera berwarna merah. Warna biru melambangkan kebebasan dan nasionalisme; warna putih melambangkan kesetaraan dan demokrasi; sementara warna merah melambangkan persaudaraan (fraternal love) serta darah para martir yang gugur dalam revolusi. Desain ini awalnya dirancang oleh Lu Haodong dan kemudian disempurnakan oleh Sun Yat-sen, Bapak Bangsa Tiongkok modern.
Perbedaan signifikan dalam konteks politik global membuat bendera ini memiliki bobot historis dan diplomatik yang unik. Meskipun saat ini hanya diakui secara resmi oleh segelintir negara, bagi masyarakat Taiwan, bendera ROC tetap menjadi lambang identitas politik dan aspirasi mereka.
Representasi visual dari Bendera Republik Tiongkok (ROC).
Bendera Federasi Rusia, yang sering disederhanakan sebagai "bendera Rusia," adalah bendera triwarna horizontal yang sangat dikenal di dunia. Bendera ini terdiri dari tiga garis pita sama lebar: putih di bagian atas, biru di tengah, dan merah di bagian bawah.
Warna-warna ini memiliki akar sejarah yang dalam, sering dikaitkan dengan periode Tsar Peter yang Agung pada akhir abad ke-17. Meskipun interpretasi resmi telah bervariasi sepanjang masa, makna modern yang paling umum diterima adalah: Putih melambangkan kemuliaan dan ketulusan; Biru melambangkan kesetiaan, kejujuran, dan kesucian; dan Merah melambangkan keberanian, kedermawanan, dan cinta tanah air.
Penggunaan bendera triwarna ini sempat terhenti setelah Revolusi Rusia 1917 yang melahirkan Uni Soviet. Namun, setelah bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991, bendera triwarna ini diadopsi kembali sebagai bendera nasional Federasi Rusia, menandai kembalinya identitas nasional yang lama dan transisi politik besar. Bendera ini menjadi simbol kedaulatan Rusia di panggung internasional saat ini.
Representasi visual dari Bendera Federasi Rusia.
Walaupun bendera ROC dan bendera Rusia sama-sama menggunakan warna-warna yang kuat, konteks penggunaannya sangat berbeda. Bendera ROC mencerminkan perjuangan antara ideologi yang berbeda dalam sejarah Tiongkok modern dan status politiknya yang diperdebatkan. Sementara itu, bendera Rusia, meskipun pernah ditangguhkan, merepresentasikan kontinuitas identitas nasional Rusia yang berakar jauh sebelum era Soviet.
Bendera adalah cermin ideologi. Bagi ROC, bendera itu adalah warisan dari gerakan revolusioner yang berusaha mendirikan sebuah republik berdasarkan prinsip-prinsip Barat, meskipun kini aplikasinya terbatas pada wilayah tertentu. Sebaliknya, bendera Rusia adalah pengingat akan warisan kekaisaran yang dihidupkan kembali setelah periode komunisme. Kedua bendera ini terus dikibarkan dengan bangga oleh warga negara masing-masing, mewakili sejarah yang kaya dan identitas yang terus berkembang di tengah dinamika geopolitik global. Mempelajari bendera-bendera ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana visual dapat mengkomunikasikan narasi bangsa yang kompleks tanpa perlu kata-kata.
Studi mengenai bendera, atau vexillologi, membantu kita memahami bagaimana simbolisme visual bekerja dalam membentuk kesadaran kolektif. Baik itu simbol matahari yang bersinar di langit biru atau susunan triwarna yang elegan, bendera berfungsi sebagai titik fokus persatuan, bahkan ketika menghadapi tantangan historis yang signifikan.