Visualisasi lingkungan pemrograman klasik.
Turbo Pascal, yang dikembangkan oleh Borland, adalah sebuah legenda dalam dunia pemrograman. Meskipun bahasa modern seperti Python, JavaScript, atau C# mendominasi pasar saat ini, mempelajari Turbo Pascal menawarkan banyak keuntungan fundamental yang jarang didapatkan dari bahasa tingkat tinggi kontemporer. Ini adalah pintu gerbang yang sangat baik untuk memahami konsep dasar ilmu komputer, alokasi memori, dan struktur data secara eksplisit.
Bagi mereka yang tertarik pada sejarah komputasi, nostalgia, atau ingin memahami bagaimana sistem operasi awal berbasis DOS bekerja, Turbo Pascal adalah jendela ke masa lalu yang kaya fitur. Lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang dimilikinya sangat efisien untuk ukuran waktu itu, menampilkan editor, compiler, dan debugger dalam satu paket yang cepat.
Langkah pertama dalam belajar Turbo Pascal adalah menyiapkan lingkungan kerjanya. Karena Turbo Pascal dirancang untuk DOS, cara termudah untuk menjalankannya hari ini adalah menggunakan emulator seperti DOSBox. DOSBox mensimulasikan lingkungan MS-DOS yang diperlukan, memungkinkan Anda menjalankan compiler Turbo Pascal (biasanya TL.EXE) tanpa masalah kompatibilitas dengan sistem operasi modern (Windows, macOS, atau Linux).
Setelah Anda menginstal DOSBox dan mount direktori tempat Anda meletakkan file Turbo Pascal, Anda tinggal mengetik `TURBO` di prompt DOS untuk masuk ke IDE yang terkenal dengan tampilan biru khasnya.
Setiap program Pascal dimulai dengan kata kunci `PROGRAM`, diikuti oleh nama program Anda. Selanjutnya, Anda mendefinisikan semua unit (library) yang akan digunakan, dan kemudian deklarasi variabel. Bagian eksekusi program selalu diapit oleh `BEGIN` dan diakhiri dengan `END.` (perhatikan titik di akhir).
Berikut adalah contoh program "Hello World" klasik dalam Turbo Pascal:
PROGRAM HelloWorld;
USES Crt;
BEGIN
ClrScr; { Membersihkan layar }
WriteLn('Selamat datang di dunia Turbo Pascal!');
WriteLn('Tekan Enter untuk keluar...');
ReadLn; { Menunggu input }
END.
Turbo Pascal sangat ketat dalam hal tipe data, yang merupakan praktik pemrograman yang baik. Anda harus mendeklarasikan tipe data setiap variabel sebelum menggunakannya. Tipe data dasar yang akan sering Anda temui meliputi:
Integer: Bilangan bulat.Real: Bilangan pecahan.Char: Satu karakter tunggal.String: Rangkaian karakter.Boolean: Nilai logika (True atau False).Deklarasi variabel dilakukan di bagian `VAR`:
VAR
umur: Integer;
nama: String[50];
harga: Real;
Memahami deklarasi tipe data ini sangat penting, karena Pascal akan memberikan error kompilasi jika Anda mencoba melakukan operasi yang tidak sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan (misalnya, mencoba menjumlahkan string dengan integer tanpa konversi eksplisit).
Sama seperti bahasa modern, Pascal menggunakan struktur kontrol untuk membuat keputusan dan perulangan.
Digunakan untuk mengeksekusi blok kode berdasarkan kondisi tertentu.
IF suhu > 30 THEN
WriteLn('Cuaca panas');
ELSE IF suhu < 10 THEN
WriteLn('Cuaca dingin');
ELSE
WriteLn('Suhu normal');
Perulangan FOR ideal untuk iterasi yang jumlahnya sudah diketahui (counter-controlled loop). WHILE dan REPEAT-UNTIL digunakan ketika kondisi berhenti tidak pasti. Perlu diingat, struktur `REPEAT-UNTIL` mengeksekusi blok minimal sekali sebelum mengecek kondisi, berbeda dengan `WHILE` yang mengecek di awal.
Mempelajari Turbo Pascal bukan hanya tentang nostalgia; ini adalah tentang membangun fondasi pemrograman yang kuat. Bahasa ini memaksa Anda untuk berpikir terstruktur, mengelola tipe data dengan hati-hati, dan memahami bagaimana kompiler bekerja di balik layar. Setelah mahir dalam Pascal, transisi ke bahasa prosedural lain seperti C atau bahkan bahasa berorientasi objek akan terasa jauh lebih mudah karena Anda sudah menguasai konsep inti logika pemrograman. Selamat menikmati perjalanan Anda kembali ke era komputasi yang mendasar namun sangat mendidik ini!