JS Simbol Dasar JavaScript

Ilustrasi: Konsep dasar pemrograman JavaScript.

Panduan Lengkap Belajar JavaScript Dasar

JavaScript, atau yang sering disingkat JS, adalah salah satu pilar utama dalam pengembangan web modern, bersama dengan HTML (struktur) dan CSS (gaya). Jika Anda ingin membuat situs web yang interaktif, dinamis, dan responsif, menguasai JS adalah keharusan. Artikel ini akan memandu Anda melalui fondasi dasar JavaScript, cocok untuk pemula yang baru memulai perjalanan kodenya.

Apa Itu JavaScript dan Mengapa Penting?

Secara sederhana, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan Anda membuat halaman web menjadi hidup. Tanpa JS, halaman web hanya akan menjadi dokumen statis. Dengan JS, Anda bisa memvalidasi formulir, membuat animasi, memuat konten baru tanpa me-refresh halaman, bahkan membangun aplikasi skala penuh (seperti yang dilakukan oleh Node.js di sisi server).

Sebagai bahasa yang berjalan di sisi klien (browser), JS adalah standar industri untuk interaksi pengguna di web.

1. Variabel: Wadah Informasi

Variabel adalah konsep paling mendasar dalam pemrograman. Variabel berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan nilai data. Dalam JS modern, kita menggunakan kata kunci let dan const.

// Deklarasi Variabel
let nama = "Budi";
const PI = 3.14159;
let usia = 25; // Tipe data number

// Mengubah nilai (hanya untuk 'let')
nama = "Andi"; 
        

2. Tipe Data Dasar

Setiap nilai dalam JavaScript memiliki tipe data tertentu. Mengenali tipe data sangat penting karena menentukan operasi apa yang dapat Anda lakukan pada nilai tersebut.

Beberapa tipe data dasar meliputi:

  1. String: Teks, selalu diapit kutip ("" atau '').
  2. Number: Angka (bisa bilangan bulat atau desimal).
  3. Boolean: Hanya bisa bernilai true (benar) atau false (salah).
  4. Null: Merepresentasikan ketiadaan nilai yang disengaja.
  5. Undefined: Variabel telah dideklarasikan tetapi belum diberikan nilai.

3. Operator Aritmatika dan Perbandingan

Operator memungkinkan Anda memanipulasi nilai. Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan matematika, sementara operator perbandingan menghasilkan nilai Boolean.

Operator Aritmatika Umum

let a = 10;
let b = 3;
console.log(a + b); // Penjumlahan (13)
console.log(a * b); // Perkalian (30)
console.log(a % b); // Modulo/Sisa bagi (1)
        

Operator Perbandingan

Gunakan operator ini untuk membandingkan dua nilai. Perhatikan perbedaan antara == (perbandingan nilai) dan === (perbandingan nilai DAN tipe data). Praktik terbaik adalah selalu menggunakan ===.

let x = 5;
let y = "5";

console.log(x == y);  // Output: true (karena tipe datanya diabaikan)
console.log(x === y); // Output: false (karena number tidak sama dengan string)
        

4. Struktur Kontrol: Kondisi (If/Else)

Struktur kontrol menentukan alur eksekusi program Anda. Pernyataan if...else memungkinkan kode Anda membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

let skor = 75;

if (skor >= 80) {
    console.log("Nilai A: Sangat Baik!");
} else if (skor >= 60) {
    console.log("Nilai B: Lulus.");
} else {
    console.log("Nilai C: Perlu remedial.");
}
        

Memahami dasar-dasar variabel, tipe data, operator, dan struktur kondisional adalah fondasi yang kuat. Setelah Anda nyaman dengan materi ini, langkah selanjutnya adalah mempelajari tentang Fungsi (Functions) dan Array/Objects untuk mulai membangun logika yang lebih kompleks dalam aplikasi web Anda. Teruslah berlatih dengan membuat proyek-proyek kecil!