Struktur dasar dari sebuah halaman web.
Selamat datang di dunia pengembangan web! Jika Anda baru memulai, HTML (HyperText Markup Language) adalah fondasi utama yang harus Anda kuasai. HTML bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup yang bertugas mendefinisikan struktur dan konten dari halaman web Anda.
Memahami cara kerja HTML ibarat belajar membangun kerangka rumah. Tanpa kerangka yang kuat (HTML), Anda tidak bisa memasang dinding (CSS) atau memasang sistem kelistrikan (JavaScript).
Secara sederhana, HTML menggunakan serangkaian "tag" untuk memberi tahu browser bagaimana menampilkan informasi. Setiap elemen di halaman web—mulai dari paragraf, gambar, tautan, hingga tabel—didefinisikan menggunakan tag HTML. Menguasai sintaks dasar HTML adalah langkah pertama mutlak bagi setiap calon web developer.
Setiap dokumen HTML yang valid harus mengikuti struktur dasar tertentu. Mari kita bedah struktur minimal yang wajib ada:
<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Judul Halaman Saya</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang!</h1>
<p>Ini adalah paragraf pertama saya.</p>
</body>
</html>
Penjelasan singkat dari kode di atas:
<!DOCTYPE html>: Memberi tahu browser versi HTML yang digunakan (selalu gunakan ini di awal).<html>: Elemen akar yang membungkus seluruh konten halaman.<head>: Berisi metadata tentang dokumen (informasi yang tidak terlihat langsung oleh pengunjung, seperti <title> atau tautan ke CSS).<body>: Berisi semua konten yang akan ditampilkan di jendela browser.Setelah memahami kerangka, kita fokus pada elemen konten. Berikut adalah beberapa tag paling sering digunakan:
<h1> hingga <h6>. <h1> adalah judul paling penting (biasanya hanya satu per halaman), sementara <h6> yang paling kecil.
Untuk teks biasa, gunakan tag <p>. Untuk membuat teks tebal atau miring sementara, gunakan <strong> (untuk penekanan penting) atau <em> (untuk penekanan verbal).
Tautan (Hyperlink) adalah jantung dari web. Tag yang digunakan adalah <a> (anchor), dan atribut utamanya adalah href (Hypertext Reference):
<a href="https://www.google.com">Kunjungi Google</a>
Gambar disisipkan menggunakan tag penutup mandiri (self-closing tag) <img>. Tag ini memerlukan atribut src (sumber gambar) dan alt (teks alternatif untuk aksesibilitas):
<img src="gambar_saya.jpg" alt="Deskripsi singkat tentang gambar ini">
Sebagian besar tag HTML dapat memiliki atribut. Atribut memberikan informasi tambahan mengenai elemen HTML tersebut dan selalu ditulis di dalam tag pembuka. Contohnya adalah href pada tautan atau src pada gambar.
Contoh lain adalah atribut class dan id, yang sangat penting ketika Anda mulai belajar CSS dan JavaScript untuk menargetkan elemen tertentu.
Cara terbaik untuk belajar coding HTML pemula adalah dengan langsung mempraktikkannya. Buka editor teks apa pun (seperti Notepad di Windows atau TextEdit di Mac), ketikkan struktur dasar, dan coba tambahkan satu judul, satu paragraf, dan satu tautan ke halaman eksternal. Simpan file tersebut dengan ekstensi .html (misalnya: percobaan.html), lalu buka file tersebut di browser Anda.
HTML memang terlihat sederhana pada awalnya, tetapi kedalaman dan kompleksitasnya bertambah seiring Anda menguasai struktur tabel, formulir, hingga elemen semantik HTML5. Jangan takut bereksperimen, karena setiap error adalah pelajaran berharga dalam perjalanan Anda menjadi developer web yang mahir.