Selamat datang di dunia pengembangan web dinamis! Belajar bahasa pemrograman PHP dasar adalah langkah fundamental bagi siapa pun yang bercita-cita menjadi web developer back-end yang handal. PHP (Hypertext Preprocessor) telah menjadi tulang punggung internet selama bertahun-tahun, menggerakkan jutaan situs web, termasuk platform populer seperti WordPress dan Facebook di awal perkembangannya.
Memahami PHP akan membuka gerbang untuk membuat aplikasi web interaktif, mengelola basis data, dan memahami cara kerja server dalam memproses permintaan pengguna. Artikel ini akan memandu Anda melalui konsep-konsep inti yang perlu Anda kuasai saat memulai perjalanan ini.
Meskipun banyak bahasa baru muncul, PHP tetap relevan karena beberapa alasan utama. Pertama, PHP sangat mudah diintegrasikan dengan HTML. Kedua, ekosistemnya sangat besar; banyak sekali kerangka kerja (framework) seperti Laravel dan Symfony yang mempermudah pengembangan kompleks. Ketiga, hampir semua layanan hosting web mendukung PHP secara bawaan, membuatnya sangat terjangkau untuk deployment.
Sebelum menulis baris kode pertama, Anda memerlukan lingkungan lokal yang dapat menjalankan skrip PHP Anda. PHP adalah bahasa sisi server, artinya kode Anda dieksekusi di server, bukan langsung di browser. Cara termudah untuk menyiapkan ini adalah menggunakan paket instalasi lokal seperti XAMPP, WAMP, atau MAMP. Paket ini menyediakan Apache (server web), MySQL (basis data), dan PHP itu sendiri. Pastikan Apache dan MySQL berjalan sebelum mencoba menjalankan kode PHP Anda.
Semua kode PHP harus diapit oleh tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Baris kode diakhiri dengan titik koma (;).
Variabel di PHP selalu diawali dengan tanda dolar ($). PHP adalah bahasa yang lemah tipe datanya (loosely typed), yang berarti Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data secara eksplisit. Tipe data dasar yang akan sering Anda temui meliputi:
$nama = "Budi";)$umur = 25;)$harga = 19.99;)true atau false)
Untuk melihat hasil dari kode Anda, kita menggunakan perintah echo atau print. Ini adalah cara Anda mengirimkan output ke browser.
<?php
$judul = "Belajar PHP Dasar";
echo "<h2>" . $judul . "</h2>";
echo "<p>Ini adalah paragraf pertama saya.</p>";
?>
Perhatikan penggunaan titik (.) yang berfungsi sebagai operator penggabungan string dalam PHP.
Struktur kontrol memungkinkan program Anda membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Pernyataan if...else adalah yang paling mendasar.
<?php
$skor = 75;
if ($skor >= 70) {
echo "Selamat! Anda lulus.";
} else {
echo "Maaf, Anda perlu belajar lebih giat.";
}
?>
Perulangan digunakan untuk mengeksekusi blok kode berulang kali. Dua jenis loop yang penting untuk dipelajari pada tahap awal adalah for dan foreach. Loop for ideal ketika Anda tahu pasti berapa kali perulangan harus terjadi, sedangkan foreach sangat berguna untuk mengiterasi elemen dalam array.
<?php
// Contoh loop for
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "Nomor iterasi ke: " . $i . "<br>";
}
?>
Kekuatan sejati PHP terletak pada kemampuannya berinteraksi dengan basis data, biasanya MySQL. Meskipun detail koneksi membutuhkan pembahasan lebih lanjut (terutama menggunakan ekstensi modern seperti PDO), Anda harus tahu bahwa PHP berfungsi sebagai jembatan antara pengguna di browser dan data yang tersimpan di server database. Kemampuan membaca, menulis, memperbarui, dan menghapus (CRUD) data adalah tujuan akhir dari pembelajaran PHP dasar.
Setelah menguasai variabel, struktur kontrol, dan sedikit tentang fungsi, langkah logis berikutnya dalam belajar bahasa pemrograman PHP dasar adalah mendalami:
$_POST atau $_GET).Dengan fondasi yang kuat pada konsep-konsep di atas, Anda akan siap untuk beralih ke kerangka kerja PHP yang lebih canggih dan membangun aplikasi web yang profesional. Selamat mencoba dan teruslah coding!