Bahasa pemrograman Visual Basic, atau yang lebih dikenal sebagai VB, memegang tempat penting dalam sejarah pengembangan perangkat lunak, terutama di lingkungan Microsoft. Berakar dari bahasa BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code), VB hadir dengan visi untuk menyederhanakan proses pembuatan aplikasi berbasis Windows, menjadikannya pilihan populer bagi pemula maupun pengembang profesional di era 1990-an hingga awal 2000-an.
VB pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1991. Keunikan utamanya adalah pendekatan event-driven dan antarmuka grafis (GUI) yang sangat mudah diakses melalui fitur drag-and-drop. Sebelum VB, pengembangan aplikasi Windows seringkali memerlukan penguasaan C++ yang kompleks. VB mengubah lanskap ini dengan menyediakan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang intuitif.
Evolusi terbesar terjadi ketika Microsoft mengintegrasikan VB dengan kerangka kerja .NET. Versi modernnya, **VB.NET**, bukan lagi sekadar pengembangan cepat (RAD) sederhana, melainkan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) penuh yang kuat, setara dengan C# dalam hal kapabilitas eksekusi di platform .NET Framework atau .NET Core. Meskipun popularitasnya sedikit menurun seiring naiknya dominasi C# dan bahasa web modern, VB.NET tetap menjadi pilihan utama bagi banyak organisasi yang masih memelihara sistem lama berbasis Microsoft.
Mengapa VB pernah begitu digemari, dan mengapa VB.NET masih relevan? Jawabannya terletak pada kemudahannya dipelajari dan kemampuannya menghasilkan aplikasi dengan cepat.
Secara historis, VB sangat dominan dalam pembuatan aplikasi desktop Windows. Banyak aplikasi bisnis kecil dan menengah (UKM) yang sangat bergantung pada aplikasi yang dibuat menggunakan VB 6.0. Aplikasi ini seringkali berfungsi sebagai alat manajemen inventaris, antarmuka data pelanggan, atau alat pelaporan internal.
Dengan hadirnya VB.NET, cakupan penggunaannya meluas. Developer kini dapat menggunakan bahasa ini untuk:
Dalam ekosistem .NET modern, C# seringkali dianggap sebagai bahasa "default" untuk proyek baru karena memiliki komunitas yang lebih besar dan lebih banyak sumber daya terbaru. Namun, bagi perusahaan yang memiliki basis kode VB lama atau tim yang sudah terbiasa dengan filosofi coding Visual Basic, migrasi ke VB.NET menawarkan jalur transisi yang relatif mulus. Sintaks yang lebih verbose (bertele-tele) pada VB.NET (misalnya, membutuhkan kata kunci seperti `End If` dan `Next` secara eksplisit) sering dianggap sebagai keuntungan dalam hal keterbacaan kode bagi programmer tradisional.
Meskipun tren teknologi bergerak menuju JavaScript, Python, dan bahasa berbasis cloud, pemahaman tentang dasar-dasar Visual Basic tetap memberikan wawasan berharga mengenai evolusi pemrograman berbasis GUI dan warisan pengembangan perangkat lunak Microsoft yang mendominasi industri selama beberapa dekade. VB adalah jembatan penting yang membawa jutaan orang masuk ke dunia pemrograman visual.