Bahasa Nias (atau Li Niha) adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Nias di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Indonesia. Meskipun secara geografis berdekatan dengan kelompok bahasa Austronesia lainnya, Bahasa Nias memiliki kekhasan tersendiri. Menguasai frasa dasar bahasa Nias sangat bermanfaat saat berinteraksi dengan masyarakat lokal, menunjukkan rasa hormat, dan memperkaya pengalaman kultural Anda.
Belajar bahasa Nias sehari-hari tidak perlu rumit. Fokuslah pada sapaan, ungkapan terima kasih, dan pertanyaan dasar. Berbeda dengan Bahasa Indonesia yang strukturnya Subject-Verb-Object (S-V-O), Bahasa Nias cenderung mengikuti struktur yang sedikit berbeda, namun banyak kata benda dan kata kerja yang bisa dipelajari secara intuitif.
Sapaan adalah kunci pertama dalam setiap percakapan. Bahasa Nias sangat menghargai kesopanan, terutama dalam menyapa orang yang lebih tua atau dihormati.
Setelah basa-basi, Anda mungkin ingin memperkenalkan diri atau menanyakan nama lawan bicara. Menggunakan kata ganti orang juga penting agar komunikasi lebih lancar.
Jika Anda ingin mengatakan bahwa Anda tidak mengerti, Anda bisa menggunakan: "Be'e fa'o'ögu" (Saya tidak mengerti). Ini adalah kalimat penyelamat yang sangat penting saat baru memulai belajar.
Beberapa kata benda dan kerja sederhana akan sangat membantu navigasi harian Anda di Kepulauan Nias.
Contoh kalimat sederhana: "Ya mala niu" (Kamu minum air). Perhatikan bagaimana urutan kata bisa berbeda tergantung penekanan. Bahasa Nias memiliki variasi dialek yang cukup signifikan antar wilayah (misalnya Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara), jadi jangan kaget jika mendengar variasi pengucapan yang berbeda dari satu pulau ke pulau lain.
Orang Nias sangat menghargai penghormatan terhadap leluhur dan orang tua. Jika berbicara dengan orang yang lebih tua, gunakan bahasa yang lebih formal atau pastikan nada bicara Anda sopan. Mengangguk dan tersenyum adalah ekspresi universal yang juga dihargai di sana.
Untuk mengakhiri percakapan dengan baik, ucapkan: "Ohe'e fao" (Selamat jalan/Sampai jumpa). Intinya, kesediaan Anda untuk mencoba berbicara dalam bahasa lokal mereka sudah merupakan bentuk penghormatan tertinggi bagi masyarakat Nias. Teruslah berlatih dan jangan takut membuat kesalahan; itulah cara terbaik untuk menguasai bahasa baru!