Memilih Bahan Bakar Terbaik: Bagus Pertalite atau Pertamax untuk Motor Matic?

Ilustrasi Motor Matic dan Pom Bensin P

Keputusan memilih bahan bakar seringkali menjadi dilema bagi para pengguna sepeda motor matic di Indonesia. Di antara pilihan utama seperti Pertalite dan Pertamax, pengguna sering bertanya-tanya: manakah yang paling 'bagus' untuk performa, efisiensi, dan kesehatan mesin motor matic kesayangan mereka? Jawabannya tidak sesederhana memilih yang paling murah atau yang paling mahal, melainkan harus disesuaikan dengan spesifikasi teknis mesin motor Anda.

Fokus Utama: Angka Oktan (RON)

Perbedaan mendasar antara Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92) terletak pada Research Octane Number (RON) atau angka oktan. Angka ini menunjukkan ketahanan bahan bakar terhadap tekanan dan panas sebelum terjadi detonasi dini (ngelitik).

Memahami Kebutuhan Motor Matic Anda

Motor matic modern, terutama yang dipasarkan saat ini, umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi. Pabrikan biasanya memberikan rekomendasi bahan bakar minimum yang harus digunakan, yang sering kali tercantum dalam buku manual. Mayoritas motor matic dengan kompresi standar (sekitar 10:1 hingga 11:1) cenderung direkomendasikan menggunakan RON 91 atau lebih tinggi.

Jika motor matic Anda diproduksi setelah tahun 2015 dan masih dalam kondisi prima, menggunakan Pertalite (RON 90) secara terus-menerus mungkin tidak akan langsung merusak, namun secara teknis, RON 90 berada di batas minimum rekomendasi untuk mesin yang didesain untuk kompresi tinggi. Penggunaan RON yang terlalu rendah pada mesin berkompresi tinggi dapat memicu "ngelitik" (knocking). Fenomena ini terjadi ketika campuran udara dan bahan bakar terbakar secara prematur akibat kompresi tinggi, bukan karena percikan busi. Walaupun ECU modern dapat menyesuaikan pengapian untuk mencegah kerusakan parah, hal ini seringkali mengakibatkan tenaga yang sedikit berkurang dan konsumsi bahan bakar menjadi kurang efisien.

Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Bahan Bakar

Pertalite (RON 90)

Pertalite adalah pilihan ekonomis. Kelebihannya jelas pada harga yang lebih terjangkau, menjadikannya pilihan populer untuk penggunaan harian jarak pendek. Namun, bagi motor matic yang memang memiliki rasio kompresi relatif tinggi (walaupun tidak setinggi motor sport), RON 90 kadang kurang optimal. Jika motor matic Anda adalah model lawas dengan kompresi rendah, Pertalite mungkin masih sangat ideal dan efisien. Namun, untuk motor matic injeksi keluaran terbaru, Pertalite sering kali menjadi pilihan 'pas-pasan' yang bisa diterima, namun bukan yang terbaik.

Pertamax (RON 92)

Pertamax menawarkan RON 92, yang memiliki ketahanan lebih baik terhadap kompresi. Untuk motor matic modern dengan teknologi injeksi, penggunaan Pertamax (atau setara) umumnya lebih disarankan. Bahan bakar dengan oktan lebih tinggi membakar lebih bersih dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap potensi ngelitik, terutama saat motor berada di bawah beban berat atau saat menanjak. Meskipun harganya lebih mahal, peningkatan efisiensi pembakaran dan perlindungan komponen mesin seringkali dianggap sepadan, terutama dalam jangka panjang. Banyak mekanik menyarankan bahwa RON 92 adalah standar emas untuk menjaga kesehatan mesin injeksi.

Dampak Jangka Panjang pada Motor Matic

Memilih bahan bakar yang salah dalam jangka panjang dapat berdampak pada beberapa komponen. Jika Anda rutin menggunakan RON 90 pada mesin yang seharusnya menggunakan RON 92, risiko penumpukan karbon akibat pembakaran yang tidak sempurna bisa meningkat, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi sensor-sensor di sistem injeksi. Sebaliknya, menggunakan Pertamax (RON 92) pada motor matic yang secara spesifikasi hanya merekomendasikan RON 88 atau 90 (jika ada) umumnya tidak menimbulkan masalah serius, meskipun Anda mungkin tidak merasakan perbedaan performa yang signifikan.

Kesimpulannya, jika motor matic Anda adalah model keluaran terbaru dengan kompresi tinggi dan teknologi injeksi, **Pertamax (RON 92) adalah pilihan yang lebih bagus** untuk menjaga performa optimal dan kesehatan mesin dalam jangka panjang. Jika motor Anda adalah model lama dengan kompresi standar yang lebih rendah, Pertalite mungkin masih memberikan efisiensi biaya terbaik tanpa mengorbankan kinerja mesin secara drastis. Selalu periksa rekomendasi pabrikan tertera di tutup tangki bensin atau buku manual sebagai acuan utama Anda.