Memulai usaha peternakan ayam petelur bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terutama jika Anda fokus pada kualitas sejak awal. Salah satu kunci keberhasilan adalah pemilihan ayam petelur anakan yang tepat. Anakan ayam petelur, yang sering disebut DOC (Day Old Chick), merupakan tahap awal yang krusial dalam siklus produksi telur. Kualitas DOC akan sangat memengaruhi performa ayam di masa depan, mulai dari tingkat pertumbuhan, ketahanan terhadap penyakit, hingga kemampuan bertelur.
Kualitas DOC bukan hanya tentang usia, tetapi juga tentang kesehatan, genetik, dan penanganan pasca menetas. DOC yang berkualitas akan memiliki karakteristik sebagai berikut:
Memilih DOC berkualitas dari awal akan meminimalkan risiko kematian dini, biaya pengobatan, dan kerugian produksi. Investasi pada DOC yang baik adalah langkah awal yang cerdas untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang.
Membeli DOC memerlukan pertimbangan matang. Berikut adalah beberapa faktor penting yang harus Anda perhatikan:
Pilih sumber pembibitan yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Hatchery yang baik biasanya memiliki program biosekuriti yang ketat, kontrol kualitas yang baik, dan catatan kesehatan induk yang jelas. Kunjungi langsung hatchery jika memungkinkan untuk melihat kondisi kandang induk dan proses penetasan.
DOC yang ideal adalah yang berumur 0-3 hari. Pada usia ini, mereka masih memiliki cadangan kuning telur yang membantu mereka bertahan hidup di awal masa pemeliharaan sebelum mampu makan dan minum dengan baik. Hindari DOC yang sudah terlalu tua karena vitalitasnya mungkin menurun.
Pastikan DOC ditangani dengan baik selama proses pengiriman. Pengiriman yang terlalu lama atau dalam kondisi yang tidak memadai (terlalu panas, terlalu dingin, atau kurang ventilasi) dapat menyebabkan stres dan kematian pada DOC. Tanyakan mengenai prosedur pengiriman dan pastikan mereka menggunakan alas yang menyerap dan ventilasi yang baik.
Ada berbagai jenis ayam petelur yang populer, seperti Isa Brown, Lohmann Brown, Hy-Line, dan lain-lain. Masing-masing memiliki karakteristik produktivitas dan kebutuhan pemeliharaan yang sedikit berbeda. Konsultasikan dengan peternak berpengalaman atau ahli peternakan untuk memilih jenis yang paling sesuai dengan kondisi lokasi dan tujuan Anda.
Harga DOC bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan sumber pembibitan. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah karena seringkali berbanding lurus dengan kualitas. Lakukan riset pasar untuk mendapatkan gambaran harga yang wajar.
Setelah DOC tiba, perawatan awal yang tepat sangat krusial untuk memastikan mereka tumbuh sehat. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah:
Siapkan kandang brooding yang hangat, kering, dan bebas dari angin. Suhu awal yang dibutuhkan DOC sekitar 32-35°C, kemudian diturunkan secara bertahap setiap minggu. Gunakan pemanas (seperti bohlam infrared) dan alas kandang (litter) yang bersih dan menyerap (sekam, serutan kayu).
Sediakan air minum bersih yang mudah dijangkau sejak DOC tiba. Air minum bisa dicampur dengan sedikit gula atau vitamin untuk membantu adaptasi. Berikan pakan starter khusus untuk DOC yang memiliki kandungan nutrisi lengkap untuk pertumbuhan awal. Berikan pakan secara bertahap agar tidak terbuang percuma.
Pemberian cahaya yang cukup membantu DOC merasa nyaman dan aktif makan serta minum. Atur intensitas cahaya sesuai kebutuhan.
Jaga kebersihan kandang dan peralatan. Batasi akses orang luar untuk mencegah penyebaran penyakit. Lakukan desinfeksi secara berkala.
Memilih ayam petelur anakan yang berkualitas adalah fondasi utama dalam membangun usaha peternakan ayam petelur yang sukses. Dengan memperhatikan sumber pembibitan, kondisi DOC, dan penanganan yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko kegagalan dan memaksimalkan potensi produksi telur. Perawatan awal yang optimal akan memastikan anakan ayam petelur Anda tumbuh menjadi ayam dewasa yang sehat, produktif, dan memberikan keuntungan yang optimal.