Nikmati Kelezatan Ayam Panggang Bumbu Rujak Tanpa Santan

Sebuah hidangan klasik Indonesia yang kini hadir dalam versi lebih ringan dan sehat, namun tetap kaya rasa!

Ayam panggang bumbu rujak tanpa santan disajikan dengan taburan bawang goreng dan irisan jeruk nipis

Siapa yang tidak tergoda dengan aroma menggugah selera dari ayam panggang? Apalagi jika dipadukan dengan bumbu rujak yang khas, memadukan rasa manis, asam, pedas, dan gurih dalam satu gigitan. Secara tradisional, banyak resep bumbu rujak menggunakan santan untuk memberikan kekayaan rasa dan tekstur yang lembut. Namun, bagi Anda yang ingin menikmati hidangan ini dengan lebih ringan, rendah kolesterol, atau memiliki intoleransi laktosa, ayam panggang bumbu rujak tanpa santan adalah solusi yang sempurna!

Resep ini diciptakan untuk membuktikan bahwa kelezatan otentik bumbu rujak tidak harus bergantung pada santan. Dengan pemilihan bahan rempah yang tepat dan teknik memasak yang benar, Anda tetap bisa menciptakan hidangan ayam panggang yang luar biasa nikmat, juicy di dalam, dan sedikit renyah di luar, dengan lapisan bumbu rujak yang meresap sempurna. Cocok untuk acara keluarga, santap malam spesial, atau sekadar memanjakan lidah.

Rahasia Kelezatan Tanpa Santan

Kunci dari bumbu rujak tanpa santan yang tetap lezat terletak pada keseimbangan rasa dari rempah-rempah segar dan penggunaan bahan pengental alami. Penggunaan air asam jawa memberikan sentuhan asam yang menyegarkan, sementara gula merah menghadirkan rasa manis legit yang khas. Kemiri sangrai, kelapa parut sangrai (opsional), dan aneka bumbu halus lainnya akan memberikan kedalaman rasa dan kekentalan yang memadai.

Proses memanggang juga menjadi krusial. Memanggang dengan api sedang cenderung akan membantu bumbu meresap perlahan ke dalam daging ayam, menjadikannya empuk dan beraroma. Teknik olesan berulang kali selama proses memanggang akan memastikan permukaan ayam mendapatkan lapisan bumbu yang lezat dan sedikit karamelisasi yang menarik.

Ayam Panggang Bumbu Rujak Tanpa Santan

Bahan Utama:

  • 1 ekor ayam, potong menjadi 4-8 bagian
  • 1 buah jeruk nipis, peras airnya
  • 1 sdt garam
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu Halus:

  • 8 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedas)
  • 3 buah cabai rawit merah (opsional, untuk rasa lebih pedas)
  • 3 butir kemiri sangrai
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit bakar
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • ½ sdt merica bubuk

Bumbu Lainnya:

  • 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 sdm gula merah, sisir
  • 1 sdm air asam jawa
  • ½ sdt garam (sesuaikan rasa)
  • ½ sdt kaldu bubuk (opsional)
  • 150-200 ml air

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih potongan ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas kembali dan tiriskan.
  2. Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  3. Masukkan daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk rata.
  4. Tambahkan gula merah, air asam jawa, garam, dan kaldu bubuk jika menggunakan. Aduk hingga gula merah larut.
  5. Masukkan potongan ayam ke dalam bumbu. Aduk rata hingga seluruh permukaan ayam terbalut bumbu.
  6. Tuangkan air. Masak dengan api sedang hingga ayam mendidih dan bumbu sedikit mengental, serta ayam mulai empuk. Proses ini sekitar 20-30 menit.
  7. Angkat ayam dari sisa bumbu. Saring dan sisihkan bumbu ungkep untuk olesan.
  8. Siapkan alat pemanggang (oven, teflon grill, atau arang). Olesi ayam dengan sedikit minyak atau sisa bumbu ungkep.
  9. Panggang ayam hingga matang sempurna dan permukaannya sedikit kecoklatan. Sambil memanggang, olesi ayam secara berkala dengan sisa bumbu ungkep agar rasa lebih meresap dan warnanya cantik.
  10. Ayam panggang bumbu rujak tanpa santan siap disajikan. Sajikan selagi hangat dengan nasi putih, lalapan segar, dan sambal.

Menikmati hidangan kaya rasa seperti ayam panggang bumbu rujak tanpa harus khawatir akan kandungan santan adalah sebuah kemewahan tersendiri. Resep ini tidak hanya menawarkan alternatif yang lebih sehat, tetapi juga membuka pintu bagi siapa saja untuk merasakan kelezatan masakan Indonesia yang otentik. Selamat mencoba dan nikmati sensasi bumbu rujak yang unik di setiap gigitan!

Tertarik untuk mencoba resep ini?

Lihat Resep Lengkapnya!