Ayam Bakar Plecingan: Lezatnya Sensasi Pedas Menggugah Selera

Siapa yang tidak kenal dengan kelezatan ayam bakar? Hidangan ini selalu menjadi favorit banyak orang di berbagai kesempatan. Namun, jika Anda mencari sesuatu yang lebih dari sekadar ayam bakar biasa, maka ayam bakar plecingan adalah jawabannya. Kombinasi sempurna antara gurihnya daging ayam yang dibakar dengan bumbu khas serta sensasi pedas membakar dari sambal plecingan akan membuat lidah Anda bergoyang tak henti.

Ayam bakar plecingan merupakan adaptasi dari hidangan legendaris Lombok, yaitu ayam plecing. Jika ayam plecing identik dengan cara dimasak yang direbus atau dikukus terlebih dahulu sebelum dibumbui dan disantap mentah dengan sambal, ayam bakar plecingan menambahkan sentuhan smoky dan aroma khas dari proses pembakaran. Perubahan metode memasak ini memberikan dimensi rasa dan tekstur yang berbeda, namun tetap mempertahankan keaslian cita rasa pedasnya yang menjadi ciri khas.

Mengapa Ayam Bakar Plecingan Begitu Istimewa?

Keistimewaan ayam bakar plecingan terletak pada harmoni bumbu dan cara penyajiannya. Bumbu marinasi yang meresap sempurna ke dalam daging ayam sebelum dibakar menciptakan rasa gurih yang mendalam. Berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan kunyit berpadu menciptakan aroma yang menggoda. Setelah dibakar hingga matang dan sedikit gosong di beberapa bagian, ayam disiram atau disajikan bersama dengan sambal plecingan.

Sambal plecingan sendiri adalah bintang utamanya. Terbuat dari cabai rawit segar yang melimpah, tomat, terasi, bawang putih, dan terkadang sedikit kencur, sambal ini memiliki rasa pedas yang "nendang" namun tetap seimbang dengan kesegaran tomat. Sentuhan air jeruk limau atau nipis memberikan aroma dan rasa asam segar yang mampu memecah rasa gurih ayam dan menyeimbangkan kepedasannya. Ada pula varian yang menambahkan sedikit gula merah untuk sentuhan manis yang samar.

Bahan Utama Ayam Bakar Plecingan

Bahan Sambal Plecingan

Cara Membuat Ayam Bakar Plecingan

  1. Haluskan Bumbu Marinasi: Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan kunyit hingga halus.
  2. Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan jahe dan serai, masak sebentar. Tambahkan daun jeruk, aduk rata.
  3. Ungkep Ayam: Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu. Tambahkan kecap manis, garam, dan merica bubuk. Aduk rata. Tuangkan sedikit air (sekitar 50-100 ml) jika perlu. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan ayam setengah matang (ungkep). Angkat ayam, sisihkan bumbu ungkepnya.
  4. Buat Sambal Plecingan: Haluskan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi. Bumbui dengan garam, gula pasir (jika pakai), dan air jeruk limau. Aduk rata. Anda bisa menyajikannya mentah atau diulek kasar sesuai selera.
  5. Bakar Ayam: Panaskan alat pemanggang (arang, teflon, atau oven). Olesi ayam dengan sedikit sisa bumbu ungkep atau sedikit minyak. Bakar ayam hingga matang sempurna dan permukaannya sedikit kecoklatan dan beraroma smoky.
  6. Sajikan: Tata ayam bakar di atas piring saji. Siram dengan sambal plecingan yang melimpah atau sajikan sambal plecingan di wadah terpisah. Nikmati selagi hangat dengan nasi putih pulen dan lalapan segar.

Sensasi pedas dari sambal plecingan yang berpadu dengan daging ayam bakar yang empuk dan gurih adalah pengalaman kuliner yang sulit dilupakan. Hidangan ini sangat cocok disantap saat cuaca sedang gerah atau sebagai lauk pendamping nasi hangat di tengah keluarga. Jika Anda penyuka rasa pedas, ayam bakar plecingan wajib masuk dalam daftar kuliner yang harus dicoba.

Tak perlu ragu untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Dengan resep yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, Anda bisa menciptakan kelezatan ayam bakar plecingan yang tak kalah dengan yang dijual di restoran. Selamat menikmati!