Panduan Lengkap Aturan Bermain Bola Resmi (Sepak Bola)

Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan sebelas pemain. Permainan ini diatur secara ketat oleh serangkaian aturan internasional yang dikenal sebagai Laws of the Game, yang dikelola oleh International Football Association Board (IFAB). Memahami aturan bermain bola adalah kunci untuk menikmati dan berpartisipasi dalam permainan ini dengan sportif dan benar. Berikut adalah rangkuman dari beberapa aturan fundamental yang wajib diketahui.

1. Jumlah Pemain dan Durasi Pertandingan

Satu pertandingan resmi terdiri dari dua babak dengan durasi masing-masing 45 menit. Ada jeda paruh waktu (istirahat) maksimal 15 menit. Waktu tambahan (injury time) dapat ditambahkan oleh wasit di akhir setiap babak untuk mengganti waktu yang terbuang akibat cedera, pergantian pemain, atau penundaan lainnya. Jika skor imbang dalam kompetisi gugur, bisa dilanjutkan dengan perpanjangan waktu atau adu penalti, tergantung regulasi turnamen.

2. Penggunaan Tangan dan Kaki

Ini adalah aturan paling mendasar. Pemain (kecuali penjaga gawang di area penaltinya sendiri) dilarang menyentuh bola dengan tangan atau lengan mereka, dari bahu hingga ujung jari. Jika hal ini terjadi, pelanggaran handball akan diberikan.

3. Offside (Peraturan Jebakan Mati)

Aturan offside adalah salah satu yang paling sering disalahpahami. Seorang pemain berada dalam posisi offside jika:

• Pemain tersebut berada di setengah lapangan lawan.
• Pemain tersebut lebih dekat ke garis gawang lawan dibandingkan bola dan pemain lawan kedua terakhir (biasanya bek kedua setelah kiper).

Namun, seorang pemain tidak dinyatakan offside jika:

• Ia berada sejajar dengan pemain lawan kedua terakhir atau pemain lawan terakhir.
• Ia menerima bola dari lemparan ke dalam (throw-in), tendangan gawang (goal kick), atau tendangan sudut (corner kick).

Pelanggaran offside hanya terjadi jika pemain yang berada dalam posisi offside aktif terlibat dalam permainan atau mengganggu lawan.

4. Jenis-Jenis Pelanggaran dan Hukuman

Pelanggaran dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yang menghasilkan tendangan bebas langsung atau tendangan bebas tidak langsung.

Tendangan Bebas Langsung (Direct Free Kick)

Diberikan untuk pelanggaran yang dianggap lebih serius dan berbahaya, seperti:

• Menendang atau mencoba menendang lawan.
• Mendorong lawan.
• Menjegal atau mencoba menjegal lawan.
• Memegang atau menarik lawan.
• Melakukan handball (kesalahan tangan yang disengaja).

Jika pelanggaran ini terjadi di dalam area penalti tim yang bertahan, maka akan berbuah tendangan penalti.

Tendangan Bebas Tidak Langsung (Indirect Free Kick)

Diberikan untuk pelanggaran yang lebih ringan, seperti:

• Menghalangi pergerakan lawan tanpa kontak fisik (impeding).
• Mencegah kiper melepaskan bola dari pegangannya.
• Melakukan pelanggaran yang memerlukan intervensi wasit untuk menghentikan permainan namun tidak memenuhi kriteria tendangan langsung.

Untuk tendangan tidak langsung, bola harus menyentuh pemain lain sebelum gol dapat dicetak.

5. Kartu Kuning dan Kartu Merah

Wasit menggunakan kartu sebagai alat disipliner untuk menandai pelanggaran serius atau tingkah laku tidak sportif:

• Kartu Kuning (Peringatan): Diberikan untuk pelanggaran taktis, protes berlebihan, atau tindakan menunda-nunda waktu. Jika seorang pemain menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan, otomatis ia akan dihadiahi kartu merah.
• Kartu Merah (Pengusiran): Diberikan untuk pelanggaran yang sangat serius seperti kekerasan fisik, melanggar lawan dari belakang secara berbahaya, melanggar lawan yang memiliki peluang mencetak gol jelas (SPA - Serious Foul Play), atau menggunakan bahasa/isyarat ofensif. Pemain yang menerima kartu merah harus meninggalkan lapangan dan timnya bermain dengan kekurangan satu pemain selama sisa pertandingan.

6. Memulai dan Melanjutkan Permainan

Permainan dimulai dengan tendangan awal (kick-off) dari titik tengah lapangan. Selain itu, bola dianggap masuk atau permainan dilanjutkan setelah bola keluar lapangan melalui:

• Tendangan Gawang (Goal Kick): Jika bola melewati garis gawang setelah terakhir disentuh oleh pemain menyerang.
• Tendangan Sudut (Corner Kick): Jika bola melewati garis gawang setelah terakhir disentuh oleh pemain bertahan (termasuk kiper).
• Lemparan ke Dalam (Throw-in): Jika bola melewati garis samping lapangan, dilempar oleh tim lawan dari titik di mana bola keluar.

Memahami semua aturan bermain bola ini memastikan bahwa pertandingan berjalan adil dan mencerminkan sportivitas tinggi yang menjadi esensi dari olahraga terpopuler di dunia ini.